JAKARTA. PT Remax Capital memprediksi bahwa tahun ini adalah tahunnya merger dan akuisisi di Indonesia. Ia mengacu pada beberapa aksi yang melibatkan emiten maupon non-emiten yang sudah terjadi sejak awal tahun ini. Co-founder Remax Capital, Lucky Bayu Purnomo mencontohkan, aksi akuisisi saham PT Multipolar Tbk (MLPL) milik PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) oleh Temasek Holdings (Private) Limited. "Dari aksi ini, bisa dikatakan bahwa investor asing mulai meminati sektor consumer goods dan ritel di Indonesia," tutur Lucky kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/2). Lucky juga menyinggung akuisisi yang dilakukan perusahaan Jepang Aeon Co Ltd dan unit bisnis perusahaan Thailand, Central Group terhadap saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang dimiliki CVC. Selain itu, perusahaan investasi asing yang berbasis di Malaysia, Creador, juga telah mengakuisisi perusahaan sereal PT Simba Indosnack Makmur.
Remax Capital: 2013 tahun akuisisi di Indonesia
JAKARTA. PT Remax Capital memprediksi bahwa tahun ini adalah tahunnya merger dan akuisisi di Indonesia. Ia mengacu pada beberapa aksi yang melibatkan emiten maupon non-emiten yang sudah terjadi sejak awal tahun ini. Co-founder Remax Capital, Lucky Bayu Purnomo mencontohkan, aksi akuisisi saham PT Multipolar Tbk (MLPL) milik PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) oleh Temasek Holdings (Private) Limited. "Dari aksi ini, bisa dikatakan bahwa investor asing mulai meminati sektor consumer goods dan ritel di Indonesia," tutur Lucky kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/2). Lucky juga menyinggung akuisisi yang dilakukan perusahaan Jepang Aeon Co Ltd dan unit bisnis perusahaan Thailand, Central Group terhadap saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang dimiliki CVC. Selain itu, perusahaan investasi asing yang berbasis di Malaysia, Creador, juga telah mengakuisisi perusahaan sereal PT Simba Indosnack Makmur.