JAKARTA. Dana pekerja asing di Indonesia yang mengalir ke negeri asalnya (remitansi) menekan surplus neraca berjalan kuartal III 2009. Tercatat, surplus neraca berjalan kuartal III 2009 menjadi US$ 1,17 miliar. Kuartal sebelumnya, nilai surplusnya mencapai US$ 1,2 miliar. Tekanan surplus tersebut akibat derasnya pengiriman uang milik pekerja asing yang mengalir keluar dari Indonesia. Mengutip data Bank Indonesia, kuartal II lalu, remitansi pekerja asing hanya sebesar US$ 432 juta. Namun, di kuartal III, nilainya telah membengkak menjadi US$ 440 juta. Mirisnya, kencangnya remitansi pekerja asing ini tidak diimbangi dengan remitansi dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mencari nafkah di mancanegara. Tercatat, pada kuartal III 2009, nilai remitansi TKI turun menjadi US$ 1,60 miliar. Padahal di periode sebelumnya, remitansi TKI mencapai US$ 1,65 miliar.
Remitansi Asing Tekan Surplus Neraca Berjalan
JAKARTA. Dana pekerja asing di Indonesia yang mengalir ke negeri asalnya (remitansi) menekan surplus neraca berjalan kuartal III 2009. Tercatat, surplus neraca berjalan kuartal III 2009 menjadi US$ 1,17 miliar. Kuartal sebelumnya, nilai surplusnya mencapai US$ 1,2 miliar. Tekanan surplus tersebut akibat derasnya pengiriman uang milik pekerja asing yang mengalir keluar dari Indonesia. Mengutip data Bank Indonesia, kuartal II lalu, remitansi pekerja asing hanya sebesar US$ 432 juta. Namun, di kuartal III, nilainya telah membengkak menjadi US$ 440 juta. Mirisnya, kencangnya remitansi pekerja asing ini tidak diimbangi dengan remitansi dari para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mencari nafkah di mancanegara. Tercatat, pada kuartal III 2009, nilai remitansi TKI turun menjadi US$ 1,60 miliar. Padahal di periode sebelumnya, remitansi TKI mencapai US$ 1,65 miliar.