Rempah dan Bumbu Masak Ini Efektif Menurunkan Tekanan Darah Tinggi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tekanan darah tinggi jadi biang kerok penyakit kronis bila tidak segera diobati, Ini bumbu masak dan rempah yang efektif menurunkan tekanan darah tinggi. 

Tekanan darah tinggi alias hipertensi umum diderita masyarakat di tanah air dan sejumlah negara lainnya. 

Baca Juga: 6 Manfaat Brokoli untuk Kesehatan, Salah Satunya Bikin Kolesterol Jahat Kabur


Darah tinggi yang tidak ditangani dengan tepaat bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke, gagal jantung, ginjal, dan kerusakan pada pembuluh darah. 

Mengatur pola makan dan menjalankan gaya hidup sehat bisa menjadi cara untuk menurunkan darah tinggi. 

Mengutip dari Medical News Today, hasil beberapa penelitian menunjukkan bumbu dan rempah bisa mengurangi lipemia, kelebihan lipid dalam darah, hiperglikemia, dan stres oksidatif. 

Peneliti di Pennsylvania State University melakukan uji coba terkontrol secara acak yang menyelidiki efek konsumsi herbal dan rempah-rempah dalam jangka panjang pada faktor risiko penyakit kardiovaskular. 

Hasilnya, bumbu dan rempah-rempah dalam makanan bisa mengurangi tekanan darah 24 jam. 

Sekedar info, hasil penelitian ini telah dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition Trusted Source. 

Bumbu dan rempah penurun darah tinggi 

Beberapa jenis bumbu masak dan rempah memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi seperti: 

1. Jahe 

Jahe telah digunakan sebagai obat-obatan alternatif sejak dahulu kala. Mengutip dari Healthline, jahe efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung, termasuk kadar kolesterol, dan tekanan darah. 

Hasil penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan telah menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe bisa mengurangi tekanan darah dalam beberapa cara. 

Jahe bertindak sebagai saluran kalsium alami dan inhitor ACE alami. Sekedar info, penghambat saluran kalsium dan penghambat ACE adalah jenis obat tekanan darah. 

Sebuah penelitian yang melihatkan peserta lebih dari 4.000 orang menunjukkan mereka yang mengonsumsi jahe 2 gram sampai 4 gram per hari memiliki risiko lebih rendah terkena darah tinggi. 

2. Kayu manis 

Kayu manis juga dikenal sebagai bahan alami yang efektif menyembuhkan beberapa jenis penyakit. 

Hasil penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan kayu manis bisa membantu melebarkan dan mengendurkan pembuluh darah. 

Hasil sebuah tinjauan dari sembilan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kayu manis mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 6,2 mmHg dan 3,9 mmHg. 

Efek tersebut akan dirasakan lebih kuat bila Anda mengonsumsinya secara konsisten selama 12 hari. 

3. Bawang putih 

Bawang putih mengandung allicin yang membantu meningkatkan aliran darah dan mengendurkan pembuluh darah. 

Sebuah tinjauan dari 12 penelitian menunjukkan mengonsumsi bawang putih bisa mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik dengan rata-rata masing-masing 8,3 mmHg dan 5,5 mmHg. 

4. Biji seledri 

Biji seledri merupakan bumbu masak yang kaya akan nutrisi. Biji seledri mengandung zat besi, magnesium, mangan, kalsium, dan serat. 

Haisl penelitian menunjukkan biji seledri bisa membantu menurunkan tekanan darah. 

Hasil sebuah penelitian yang dilakukan pada tikus menunjukkan esktrak biji seledri menurunkan tekanan darah pada tikus dengan tekanan darah tinggi yang sudah ada sebelumnya. 

Baca Juga: Ini Gejala Tekanan Darah Rendah yang Tidak Boleh Disepelekan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati