KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang diversifikasi bisnis diambil oleh PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Perusahaan ban ini berencana akan mengajukan penawaran pembelian saham ke PT Penta Artha Impressi (PT PAI). Uthan A. Sadikin, Direktur Pemasaran PT Multistrada Arah Sarana Tbk mengatakan, perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang tak hanya menjual ban melainkan juga produk oli dan juga suku cadang. PT PAI juga memiliki jasa perawatan kendaraan bermotor dengan merek Ban Oli Service (BOS). "Dampak langsung adalah mendekatkan jalur penjualan dari manufacturing ke sektor retail," kata Uthan kepada KONTAN, Senin (20/11). Menurutnya pola diversifikasi ini sudah lama dilakukan pabrikan Eropa dan Jepang. Sehingga perusahaan berkode dagang MASA ini akan menjual jasa dan oli. "Kualitas bengkel OEM tetapi harga terjangkau. Makanya BOS selalu ramai dengan konsumen," jelasnya. Menurutnya saat ini memang penjualan ban dari BOS tak hanya dari merek milik MASA seperti Achilles Radial. Namun juga Bridgestone, Dunlop dan Michelin. Namun nantinya penjualan mayoritas tetap dari merek Achilles Radial. Saat ini BOS tersebar di 19 lokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta Yogyakarta. Ke depan pihaknya juga tak menampik akan ekspansi di kota lain. "Tahap pertama tetap di Jabodetabek dulu dan ke depan kemungkinan daerah lain juga," jelasnya. Untuk saat ini pihaknya belum bisa membeberkan nilai akuisisi saham. Yang jelas akhir tahun ini membereskan hasil finalisasi valuasi. Alhasil, hasil kinerja dari aksi korporasi ini baru bisa tecermin di laporan keuangan 2018 nanti. Asal tahu, di dalam negeri MASA dari awal tahun MASA terus penetrasi pasar lewat kerja sama dengan toko-toko ritel. Kerja samanya lewat dua distributor besar seperti Planet Ban dan Proban. Targetnya MASA punya Corsa Shop sebanyak 500 toko tahun ini. Hal ini dilakukan untuk perbaikan kinerja perusahaan. Dalam laporan keuangan kuartal III-2017 tercatat penjualan MASA sebesar US$ 208,44 juta atau naik dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 176,6 juta. Namun beban penjualan distribusi serta beban umum administrasi yang naik membuat perseroan ini masih merugi. Tercatat rugi bersih sebesar US$ 5,06 juta atau naik dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 2,51 juta.
Rencana akuisisi, Multistrada akan perkuat ritel
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peluang diversifikasi bisnis diambil oleh PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Perusahaan ban ini berencana akan mengajukan penawaran pembelian saham ke PT Penta Artha Impressi (PT PAI). Uthan A. Sadikin, Direktur Pemasaran PT Multistrada Arah Sarana Tbk mengatakan, perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang tak hanya menjual ban melainkan juga produk oli dan juga suku cadang. PT PAI juga memiliki jasa perawatan kendaraan bermotor dengan merek Ban Oli Service (BOS). "Dampak langsung adalah mendekatkan jalur penjualan dari manufacturing ke sektor retail," kata Uthan kepada KONTAN, Senin (20/11). Menurutnya pola diversifikasi ini sudah lama dilakukan pabrikan Eropa dan Jepang. Sehingga perusahaan berkode dagang MASA ini akan menjual jasa dan oli. "Kualitas bengkel OEM tetapi harga terjangkau. Makanya BOS selalu ramai dengan konsumen," jelasnya. Menurutnya saat ini memang penjualan ban dari BOS tak hanya dari merek milik MASA seperti Achilles Radial. Namun juga Bridgestone, Dunlop dan Michelin. Namun nantinya penjualan mayoritas tetap dari merek Achilles Radial. Saat ini BOS tersebar di 19 lokasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta Yogyakarta. Ke depan pihaknya juga tak menampik akan ekspansi di kota lain. "Tahap pertama tetap di Jabodetabek dulu dan ke depan kemungkinan daerah lain juga," jelasnya. Untuk saat ini pihaknya belum bisa membeberkan nilai akuisisi saham. Yang jelas akhir tahun ini membereskan hasil finalisasi valuasi. Alhasil, hasil kinerja dari aksi korporasi ini baru bisa tecermin di laporan keuangan 2018 nanti. Asal tahu, di dalam negeri MASA dari awal tahun MASA terus penetrasi pasar lewat kerja sama dengan toko-toko ritel. Kerja samanya lewat dua distributor besar seperti Planet Ban dan Proban. Targetnya MASA punya Corsa Shop sebanyak 500 toko tahun ini. Hal ini dilakukan untuk perbaikan kinerja perusahaan. Dalam laporan keuangan kuartal III-2017 tercatat penjualan MASA sebesar US$ 208,44 juta atau naik dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 176,6 juta. Namun beban penjualan distribusi serta beban umum administrasi yang naik membuat perseroan ini masih merugi. Tercatat rugi bersih sebesar US$ 5,06 juta atau naik dari periode sama tahun lalu sebesar US$ 2,51 juta.