JAKARTA. Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan likuiditas pasar menuai kecaman dari investor. Sebagaimana diketahui, BEI berencana mengurangi jumlah lot saham dan mengubah parameter satuan harga dan fraksi harga. Konsep baru dari BEI tersebut dinilai investor akan membuat transaksi di bursa saham akan bertambah sepi. Sanusi, Ketua Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (MISSI), mengatakan, pihaknya telah mengirim surat penolakan atas rencana BEI tersebut. Menurutnya, hampir semua investor menolak rencana Bursa untuk mengubah aturan tentang fraksi harga saham dan perubahan satuan lot saham. "Dari hasil survei yang kami lakukan, hampir 90% menolak perubahan aturan fraksi saham dan 60% menolak perubahan lot saham," kata Sanusi.
Rencana BEI mengubah lot saham diprotes investor
JAKARTA. Rencana Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan likuiditas pasar menuai kecaman dari investor. Sebagaimana diketahui, BEI berencana mengurangi jumlah lot saham dan mengubah parameter satuan harga dan fraksi harga. Konsep baru dari BEI tersebut dinilai investor akan membuat transaksi di bursa saham akan bertambah sepi. Sanusi, Ketua Masyarakat Investor Sekuritas Indonesia (MISSI), mengatakan, pihaknya telah mengirim surat penolakan atas rencana BEI tersebut. Menurutnya, hampir semua investor menolak rencana Bursa untuk mengubah aturan tentang fraksi harga saham dan perubahan satuan lot saham. "Dari hasil survei yang kami lakukan, hampir 90% menolak perubahan aturan fraksi saham dan 60% menolak perubahan lot saham," kata Sanusi.