KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (20/8), membatalkan kunjungan ke Denmark yang dijadwalkan awal September. Pembatalan ini dilakukan setelah perdana menteri Denmark menolak ide untuk membeli Greenland.

"Denmark adalah negara yang sangat istimewa dengan orang-orang luar biasa, tetapi berdasarkan komentar Perdana Menteri Mette Frederiksen, bahwa dia tidak akan berminat membahas pembelian Greenland, saya akan menunda pertemuan kami yang dijadwalkan dalam dua minggu untuk waktu lain," kata Trump dalam posting di Twitter.

"Perdana Menteri dapat menghemat banyak biaya dan upaya untuk AS dan Denmark dengan menjadi begitu langsung. Saya berterima kasih padanya untuk itu dan berharap untuk menjadwal ulang suatu saat nanti!"

Baca Juga: Trump mau membeli Greenland untuk memperluas wilayah AS?

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Trump telah membatalkan rencana kunjungan ke Denmark, yang merupakan sekutu NATO, pada 2-3 September. Trump akan membahas Arktik dalam pertemuan di Kopenhagen dengan Frederiksen, yang mulai menjabat pada Juni lalu dan Perdana Menteri Kim Kielsen dari Greenland.

Trump dijadwalkan mengunjungi Polandia pada 31 Agustus.

Hari Minggu lalu, Frederiksen mengatakan bahwa gagasan menjual Greenland ke AS tidak masuk akal. Pernyataan ini muncul setelah seorang penasihat ekonomi Trump mengkonfirmasi minat AS untuk membeli pulau terbesar di dunia itu.

"Greenland tidak untuk dijual. Greenland bukan Denmark. Greenland milik Greenland. Saya sangat berharap bahwa ini tidak dimaksudkan dengan serius," kata Frederiksen kepada surat kabar Sermitsiaq saat berkunjung ke Greenland.

Baca Juga: Pentagon mengkhawatirkan penyebaran militer China di Kutub Utara

Trump mengkonfirmasi kepada wartawan pada hari Minggu bahwa dia baru-baru ini membahas kemungkinan membeli Greenland, wilayah Denmark yang otonom. Dia mengatakan bahwa langkah itu bukan prioritas langsung.

"Konsepnya muncul dan ... secara strategis itu menarik," kata Trump kepada wartawan di Morristown, New Jersey.

Sebuah perjanjian pertahanan antara Denmark dan AS yang dimulai pada tahun 1951 memberikan hak militer AS atas Pangkalan Udara Thule di Greenland utara.

Minat Trump untuk membeli Greenland ditanggapi dengan keraguan dan humor. Lars Lokke Rasmussen yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai perdana menteri Denmark, mentweet minggu lalu, "Ini pasti lelucon April Mop."

Pada hari Senin, Trump me-retweet gambar menara Trump emas yang menjulang di atas sekelompok rumah di pulau Arktik, dan menulis: "Saya berjanji tidak akan melakukan ini ke Greenland!"

Editor: Wahyu T.Rahmawati