KONTAN.CO.ID - KUALA TANJUNG. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memiliki rencana besar pasca terbentuknya holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang. Bersama dengan anggota holding, perusahaan ini akan bersinergi melakukan hilirisasi, meningkatkan kapasitas produksi dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku. Untuk hilirisasi, Inalum berencana untuk memproduksi produk aluminium yang memiliki nilai tambah. Selama ini, hanya memproduksi aluminium batangan dalam tiga jenis produk yaitu Inglot, alloy dan billet. Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Inalum, Carry EF Mumbunan mengatakan, banyak potensi pengembangan di hilirisasi yang bisa dilakukan perusahaan, contohnya kebutuhan velg mobil dan kebutuhan roket.
Rencana besar Inalum sebagai induk holding tambang
KONTAN.CO.ID - KUALA TANJUNG. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memiliki rencana besar pasca terbentuknya holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang. Bersama dengan anggota holding, perusahaan ini akan bersinergi melakukan hilirisasi, meningkatkan kapasitas produksi dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan baku. Untuk hilirisasi, Inalum berencana untuk memproduksi produk aluminium yang memiliki nilai tambah. Selama ini, hanya memproduksi aluminium batangan dalam tiga jenis produk yaitu Inglot, alloy dan billet. Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Inalum, Carry EF Mumbunan mengatakan, banyak potensi pengembangan di hilirisasi yang bisa dilakukan perusahaan, contohnya kebutuhan velg mobil dan kebutuhan roket.