JAKARTA. Rencana Bank Tabungan Negara (BTN) memiliki produk uang elektronik sepertinya meleset dari jadwal semula pada November 2015. Sis Apik Wijayanto Direktur Funding and Distribution BTN bilang, izin penerbitan uang elektronik yaitu Prepaid BTN masih belum turun dari Bank Indonesia. "Untuk uang elektronik belum turun izinnya dari BI. Kami terus komunikasikan dengan BI karena sisi persyaratan sudah lengkap," kata Sis Apik, Senin (30/11) malam. Untuk mengejar ketertinggalan ini, bank yang nangkring di papan bursa dengan kode emiten BBTN ini telah menyiapkan pola marketing untuk produk uang elektronik. Sis Apik bilang, perseroan terlebih dahulu akan mengandalkan distribusi uang elektronik Prepaid BTN secara internal.
Rencana BTN punya uang elektronik tertunda
JAKARTA. Rencana Bank Tabungan Negara (BTN) memiliki produk uang elektronik sepertinya meleset dari jadwal semula pada November 2015. Sis Apik Wijayanto Direktur Funding and Distribution BTN bilang, izin penerbitan uang elektronik yaitu Prepaid BTN masih belum turun dari Bank Indonesia. "Untuk uang elektronik belum turun izinnya dari BI. Kami terus komunikasikan dengan BI karena sisi persyaratan sudah lengkap," kata Sis Apik, Senin (30/11) malam. Untuk mengejar ketertinggalan ini, bank yang nangkring di papan bursa dengan kode emiten BBTN ini telah menyiapkan pola marketing untuk produk uang elektronik. Sis Apik bilang, perseroan terlebih dahulu akan mengandalkan distribusi uang elektronik Prepaid BTN secara internal.