JAKARTA. Rencana PT Bank Bukopin Tbk untuk menambah modal dengan melakukan penerbitan saham baru masih terganjal beberapa masalah. Salah satunya yakni terkait masalah kepemilikan saham mayoritas.Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menyatakan, selama ini sebenarnya banyak investor yang berminat dan menyatakan serius untuk menyuntikkan modal ke Bukopin. Akan tetapi, keseriusan para investor tersebut terbentur dengan keinginan para pemegang saham lama. ”Para investor tersebut ingin menjadi pemegang saham mayoritas,” tutur Glen hari ini (22/9). Sementara, pemegang saham lama Bukopin merasa keberatan akan keinginan para investor tersebut.Menurut Glen, para pemegang saham lama menginginkan agar aksi pelepasan Bukopin dilakukan secara bertahap. ”Misalnya, yang dilepas sekitar 20% dahulu, baru kemudian tahun depan dilepas lagi,” jelasnya.
Rencana Bukopin Terbitkan Saham Baru Masih Terganjal Masalah
JAKARTA. Rencana PT Bank Bukopin Tbk untuk menambah modal dengan melakukan penerbitan saham baru masih terganjal beberapa masalah. Salah satunya yakni terkait masalah kepemilikan saham mayoritas.Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi menyatakan, selama ini sebenarnya banyak investor yang berminat dan menyatakan serius untuk menyuntikkan modal ke Bukopin. Akan tetapi, keseriusan para investor tersebut terbentur dengan keinginan para pemegang saham lama. ”Para investor tersebut ingin menjadi pemegang saham mayoritas,” tutur Glen hari ini (22/9). Sementara, pemegang saham lama Bukopin merasa keberatan akan keinginan para investor tersebut.Menurut Glen, para pemegang saham lama menginginkan agar aksi pelepasan Bukopin dilakukan secara bertahap. ”Misalnya, yang dilepas sekitar 20% dahulu, baru kemudian tahun depan dilepas lagi,” jelasnya.