JAKARTA. Harga Saham PT Hotel Sahid International Tbk (SHID) melonjak signifikan pada transaksi Jumat (10/2). Lonjakan ini terjadi di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus cukup dalam.Pada transaksi sesi I, misalnya, harga saham SHID sempat meroket ke level Rp 600 per saham atau naik hampir 23% dari pembukaan pagi yang di posisi Rp 485 per saham.Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengungkapkan, salah satu faktor yang membuat saham SHID melejit adalah rencana ekspansi SHID sepanjang tahun 2012 ini.Reza menerangkan bahwa SHID telah menerima pinjaman sebesar Rp 200 miliar dari Bank Victoria International Tbk. Selain itu, SHID juga telah mendapatkan persetujuan dari nasabah dalam RUPSLB, Rabu (7/2), untuk menjaminkan lebih dari 50% asetnya untuk dana pinjaman."Di antara emiten di sektor pariwisata yang kinerja sahamnya cenderung bergerak stagnan, SHID terbilang memiliki kinerja saham paling signifikan. Secara teknikal, saham SHID sudah overbought. Sebelumnya kenaikan SHID rata-rata sebesar 20 poin," jelas Reza.Dengan posisi yang saat ini sudah overbought, Reza melihat ada potensi saham SHID akan terkoreksi. "Dengan keadaan yang volatile seperti ini, seberapa besar koreksinya tergantung sentimen pasar," pungkas Reza.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rencana ekspansi menyebabkan saham SHID meroket
JAKARTA. Harga Saham PT Hotel Sahid International Tbk (SHID) melonjak signifikan pada transaksi Jumat (10/2). Lonjakan ini terjadi di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus cukup dalam.Pada transaksi sesi I, misalnya, harga saham SHID sempat meroket ke level Rp 600 per saham atau naik hampir 23% dari pembukaan pagi yang di posisi Rp 485 per saham.Managing Research Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengungkapkan, salah satu faktor yang membuat saham SHID melejit adalah rencana ekspansi SHID sepanjang tahun 2012 ini.Reza menerangkan bahwa SHID telah menerima pinjaman sebesar Rp 200 miliar dari Bank Victoria International Tbk. Selain itu, SHID juga telah mendapatkan persetujuan dari nasabah dalam RUPSLB, Rabu (7/2), untuk menjaminkan lebih dari 50% asetnya untuk dana pinjaman."Di antara emiten di sektor pariwisata yang kinerja sahamnya cenderung bergerak stagnan, SHID terbilang memiliki kinerja saham paling signifikan. Secara teknikal, saham SHID sudah overbought. Sebelumnya kenaikan SHID rata-rata sebesar 20 poin," jelas Reza.Dengan posisi yang saat ini sudah overbought, Reza melihat ada potensi saham SHID akan terkoreksi. "Dengan keadaan yang volatile seperti ini, seberapa besar koreksinya tergantung sentimen pasar," pungkas Reza.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News