KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana ekspor rotan masih terus berlanjut. Pengusaha rotan tetap berupaya mendorong ekspor rotan, sementara industri pengguna rotan keberatan karena kebutuhan rotan dalam negeri masih tinggi. Makanya, Kementerian Perdagangan (Kemdag) hingga kini belum juga menerbitkan regulasi untuk ekspor rotan. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rotan Indonesia (APRI) Julius Hoesan mengatakan, APRI masih akan tetap menagih janji Kemdag yang sepakat bakal mengeluarkan izin ekspor rotan dalam waktu dekat ini, "Kami mendesak agar regulasinya segera terbit," ujarnya ke KONTAN, Selasa (28/11). Julius mengatakan, bila rotan lokal bisa diekspor, ini bisa menaikkan minat petani mencari dan memungut rotan untuk dijual. Sebab saat ini, kata dia, banyak petani yang enggan memungut rotan karena harga yang rendah dan banyaknya industri serta pengrajin pengolah rotan yang tidak lagi berproduksi.
Rencana ekspor bahan baku rotan menuai pro kontra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wacana ekspor rotan masih terus berlanjut. Pengusaha rotan tetap berupaya mendorong ekspor rotan, sementara industri pengguna rotan keberatan karena kebutuhan rotan dalam negeri masih tinggi. Makanya, Kementerian Perdagangan (Kemdag) hingga kini belum juga menerbitkan regulasi untuk ekspor rotan. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Rotan Indonesia (APRI) Julius Hoesan mengatakan, APRI masih akan tetap menagih janji Kemdag yang sepakat bakal mengeluarkan izin ekspor rotan dalam waktu dekat ini, "Kami mendesak agar regulasinya segera terbit," ujarnya ke KONTAN, Selasa (28/11). Julius mengatakan, bila rotan lokal bisa diekspor, ini bisa menaikkan minat petani mencari dan memungut rotan untuk dijual. Sebab saat ini, kata dia, banyak petani yang enggan memungut rotan karena harga yang rendah dan banyaknya industri serta pengrajin pengolah rotan yang tidak lagi berproduksi.