Rencana Investasi Apple Senilai US$ 100 juta, Wamen Investasi : Belum Ada Pertemuan



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kabar rencana investasi Apple Inc.senilai US$ 100 juta ke Indonesia untuk membuka penjualan iPhone 16 menjadi sorotan.

Namun, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu menegaskan bahwa hingga saat ini  belum ada pertemuan resmi terkait rencana tersebut.

"Mungkin kalau pertemuan secara ini (informal ada), tapi kalau pertemuan resmi belum ada," ujar Todotua kepada awak media di Jakarta, Rabu (20/11).


Meski begitu, Todotua menyambut baik potensi peningkatan investasi dari perusahaan teknologi raksasa tersebut.

Baca Juga: Apple Naikkan Tawaran Investasinya di Indonesia hingga 10x Lipat Jadi US$100 Juta

"Kalau berbicara mengenai investasi itu hal yang luar biasa, bukan bicara angkanya saja. Tetapi supporting dari pendukung daripada investasi itu sendiri jadi pasti akan bergerak," katanya.

Dalam pemberitaan Kontan sebelumnya, diungkapkan kalau raksasa teknologi asal Amerika Serikat, telah meningkatkan tawaran investasinya di Indonesia hampir sepuluh kali lipat.

Menurut sumber yang mengetahui hal tersebut, langkah ini dilakukan untuk membujuk pemerintah agar mencabut larangan penjualan iPhone 16. Apple kini mengusulkan investasi sebesar hampir US$100 juta (setara dengan sekitar Rp1,5 triliun) selama dua tahun di Indonesia.

Sebelumnya, Apple hanya menawarkan investasi sekitar US$10 juta untuk pembangunan pabrik komponen dan aksesori di Bandung. 

Selanjutnya: Mendag Ungkap Indonesia Masih Bergantung Impor untuk Kegiatan Produksi dan Investasi

Menarik Dibaca: Dampak Besar Kompetisi Jet Ski Dunia terhadap Perekonomian Lokal Danau Toba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih