Rencana investasi di Sulsel capai Rp 11 triliun



MAKASSAR. Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat rencana investasi yang masuk ke Sulsel periode Januari-April 2014 mencapai Rp 11 triliun.

Angka tersebut merupakan rencana dari 20 perusahaan di berbagai bidang seperti pertambangan, semen, dan transportasi.

Plt Kepala BKPMD Sulsel, Irman Yasin Limpo, mengatakan, pihaknya berharap perusahaan yang melakukan rencana investasi dalam enam bulan ke depan bisa segera memasukkan perencanaan tekhnisnya.


Irman yang juga pernah menjabat sebagai Kadisperindag Sulsel itu optimistis realisasi investasi kuartal II akan lebih bersinar ketimbang kuartal I sebab para investor terus didorong untuk lebih tertib administasi.

Sekadar diketahui, baru-baru ini dalam rilis penyampaian resmi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyebutkan Sulsel tidak masuk dalam lima besar tujuan investasi di Indonesia dari capaian realisasi investasi.

BKPM merilis data realisasi investasi triwulan I 2014 sebesar Rp 106,6 triliun mengalami kenaikan 14,6 persen ketimbang peiode sama tahun lalu sebesar Rp 93 triliun.

Dari data tersebut realisasi didominasi oleh sektor pertambangan, industri makanan, transportasi, listrik, gas, kawasan bisnis dan real estate.

Realisasi disumbang oleh beberapa daerah. Dalam kategori PMA Jawa Barat sebesar Rp 1,8 miliar dollar AS, Kalimantan Timur 800 juta Dollar, Riau 600 juta dollar. Sedangkan untuk PMDN didominasi Jakarta Rp 8,3 triliun, Jawa Barat Rp 8,1 triliun, Jawa Timur Rp 7,7 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri