JAKARTA. PT Link Net harus membatalkan rencana penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) bulan ini. Pasalnya, perusahaan penyedia jaringan internet belum mendapat izin pre efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena alasan tersebut, John Herry Teja, Direktur Ciptadana Sekuritas, pejamin emisi Link Net menjelaskan, IPO baru dilaksanakan kuartal IV 2013. Kalau menurut Direktur PT First Media Tbk, induk usaha Link Net, Harianda Noerlan, akan menggunakan buku Juni atau September. Link Net berencana melepas 304,26 juta saham. Namun, John enggan menyebut target perolehan dana. "Yang pasti di bawah Rp 500 miliar," ujar dia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rencana IPO Link Net mundur
JAKARTA. PT Link Net harus membatalkan rencana penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) bulan ini. Pasalnya, perusahaan penyedia jaringan internet belum mendapat izin pre efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena alasan tersebut, John Herry Teja, Direktur Ciptadana Sekuritas, pejamin emisi Link Net menjelaskan, IPO baru dilaksanakan kuartal IV 2013. Kalau menurut Direktur PT First Media Tbk, induk usaha Link Net, Harianda Noerlan, akan menggunakan buku Juni atau September. Link Net berencana melepas 304,26 juta saham. Namun, John enggan menyebut target perolehan dana. "Yang pasti di bawah Rp 500 miliar," ujar dia.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News