KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan sektor pertambangan nikel melirik pasar modal sebagai sumber pendanaan. Kontan.co.id mencatat, sejauh ini ada dua perusahaan yang dikabarkan berencana melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Pertama ada PT Merdeka Battery Materials (MBM), yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Merdeka Battery Materials disebut bersiap melakukan penawaran saham ke publik pada kuartal kedua 2023. Asal tahu, Merdeka Battery Minerals merupakan perusahaan pertambangan nikel terbesar di Indonesia. Merdeka Battery Minerals menguasai 51% saham PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Sulawesi Cahaya Mineral memiliki sumber daya nikel terbesar di Indonesia, yakni mencapai 1,1 miliar ton.
Rencana IPO Sektor Tambang Nikel Ramai, Ada Anak Usaha MDKA Hingga Grup Harita
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan sektor pertambangan nikel melirik pasar modal sebagai sumber pendanaan. Kontan.co.id mencatat, sejauh ini ada dua perusahaan yang dikabarkan berencana melakukan penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Pertama ada PT Merdeka Battery Materials (MBM), yang merupakan anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Merdeka Battery Materials disebut bersiap melakukan penawaran saham ke publik pada kuartal kedua 2023. Asal tahu, Merdeka Battery Minerals merupakan perusahaan pertambangan nikel terbesar di Indonesia. Merdeka Battery Minerals menguasai 51% saham PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM). Sulawesi Cahaya Mineral memiliki sumber daya nikel terbesar di Indonesia, yakni mencapai 1,1 miliar ton.