JAKARTA. Wakil Ketua Umum KADIN Bambang Soesatyo mengungkapkan kenaikan harga elpiji telah direncanakan sejak tahun 2012. "Sebenarnya kenaikan harga elpiji ini sudah diskenariokan Pertamina sejak awal 2012 lalu," kata Bambang dalam keterangannya, Minggu (5/1). Bambang lalu mengingatkan publik ketika Pertamina meluncurkan elpiji Bright Gas. "Elpiji 12 kg dengan tabung warna Ungu, Hijau dan Pink dengan harga lebih mahal," tuturnya mengingatkan. Produk tersebut, kata Bambang, direncanakan sebagai pengganti elpiji tabung warna biru yang memang dijual murah. Nah untuk merealisasikan hal tersebut, Pertamina sengaja membuat langka elpiji tabung biru di pasaran agar konsumen beralih ke elpiji Bright Gas yang harganya mencapai Rp 135.000 per tabung.
Elpiji 12 Kg dinaikan agar elpiji Bright Gas laku?
JAKARTA. Wakil Ketua Umum KADIN Bambang Soesatyo mengungkapkan kenaikan harga elpiji telah direncanakan sejak tahun 2012. "Sebenarnya kenaikan harga elpiji ini sudah diskenariokan Pertamina sejak awal 2012 lalu," kata Bambang dalam keterangannya, Minggu (5/1). Bambang lalu mengingatkan publik ketika Pertamina meluncurkan elpiji Bright Gas. "Elpiji 12 kg dengan tabung warna Ungu, Hijau dan Pink dengan harga lebih mahal," tuturnya mengingatkan. Produk tersebut, kata Bambang, direncanakan sebagai pengganti elpiji tabung warna biru yang memang dijual murah. Nah untuk merealisasikan hal tersebut, Pertamina sengaja membuat langka elpiji tabung biru di pasaran agar konsumen beralih ke elpiji Bright Gas yang harganya mencapai Rp 135.000 per tabung.