KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelanjutan proyek smelter tembaga baru milik PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menjadi sorotan. Opsi untuk meneruskan pembangunan di Gresik dan kerjasama dengan Tsingshan Steel China untuk membangun smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera masih terbuka. Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menegaskan, kedua opsi tersebut masih dibahas dan proses keduanya terus berlanjut. Kata Tony, proyek smelter yang berlokasi di JIIPE, Gresik, Jawa Timur terus dikerjakan dan secara keseluruhan progresnya baru mencapai 5,9%. Saat ini, pengerjaan sedang dalam tahap test piling yang ditargetkan selesai pada bulan depan. Secara keseluruhan, biaya yang sudah dikeluarkan PTFI untuk pengerjaan proyek ini sebesar US$ 310 juta.
Rencana kerjasama Freeport -Tsingshan terbuka, proyek smelter Gresik jalan terus
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kelanjutan proyek smelter tembaga baru milik PT Freeport Indonesia (PTFI) masih menjadi sorotan. Opsi untuk meneruskan pembangunan di Gresik dan kerjasama dengan Tsingshan Steel China untuk membangun smelter tembaga di Weda Bay, Halmahera masih terbuka. Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menegaskan, kedua opsi tersebut masih dibahas dan proses keduanya terus berlanjut. Kata Tony, proyek smelter yang berlokasi di JIIPE, Gresik, Jawa Timur terus dikerjakan dan secara keseluruhan progresnya baru mencapai 5,9%. Saat ini, pengerjaan sedang dalam tahap test piling yang ditargetkan selesai pada bulan depan. Secara keseluruhan, biaya yang sudah dikeluarkan PTFI untuk pengerjaan proyek ini sebesar US$ 310 juta.