Rencana Konversi Utang, Logindo Samudramakmur (LEAD) Berpotensi Raup Laba Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) berencana mengkonversi utang senilai US$ 20 juta atau setara dengan Rp 325,50 miliar dengan skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih (PMTHMETD) atau private placement.

Investment Analyst Stockbit Sekuritas Hendriko Gani menilai aksi korporasi ini merupakan sentimen positif bagi LEAD, mengingat emiten jasa maritim ini memiliki level utang yang tinggi. 

Dalam dua tahun terakhir, LEAD belum dapat mencatatkan laba bersih positif akibat beban bunga yang besar walaupun sektor offshore supply vessel (OSV) telah mengalami pemulihan dan mencetak pertumbuhan pendapatan. 


Dengan asumsi beban bunga yang dikonversi menjadi ekuitas setara dengan beban bunga per Juni 2024, LEAD berpotensi mengalami penurunan beban keuangan sebesar US$1,7 juta per tahunnya. 

 
LEAD Chart by TradingView

"Sehingga perseroan berpotensi mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,25 juta per sepanjang 2024 yang telah disesuaikan atau setara dengan Rp 20 miliar dengan asumsi kurs Rp 15.900 per dolar AS," jelas Gani dalam risetnya, Rabu (9/10).

Adapun laba bersih tersebut setara EPS sebesar Rp 3,46 per saham berdasarkan jumlah saham pasca–transaksi. Gani menghitung dengan kinerja dan jumlah saham baru, LEAD berpotensi diperdagangkan dengan PE sebesar 33,8 kali di 2024. 

Sekedar mengingatkan sepanjang tahun 2023 lalu, LEAD masih mencatatkan rugi sebesar US$ 5,41 juta. Namun seiring berjalannya waktu, kerugiannya mulai berkurang. Pada semester I 2024, rugi LEAD turun menjadi US$ 5,35 juta.

Baca Juga: Logindo Samudramakmur (LEAD) Gelar Private Placement Untuk Konversi Utang US$ 20 Juta

Asal tahu saja, seperti dikutip dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), LEAD akan menerbitkan saham sebesar 1,75 miliar dengan harga Rp 186 per saham. Ini setara dengan 30,17% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. 

PT Jalan Terang Samudera akan mengambil bagian sebesar 23,19% atas saham baru LEAD. Kemudian OCP Asia Fund IV (SF1) Pte. Ltd., dan OCP Asia Fund V (SF1) Pte. Ltd. yang masing-masing akan mencaplok 2,59% dan 4,49%.

Selanjutnya: Terkait Kasus Mesin Pencari, AS Pertimbangkan Pembubaran Google

Menarik Dibaca: Waspada Bencana di 25 Provinsi, Cek Peringatan Dini Cuaca Besok (10/10) Hujan Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Putri Werdiningsih