JAKARTA. Rencana korporasi PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mengundang tanya, termasuk bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten pakan ternak berencana melakukan reverse stock split dan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Setelah itu, perseroan akan menggelar rights issue. Jadi, ada tiga aksi korporasi sekaligus yang akan dilaksanakan SIPD. Pada pengumuman resmi beberapa waktu lalu, SIPD akan melakukan penggabungan nilai nominal saham dengan rasio 10:1. Franciscus Xavarius Awi Tantra, Direktur dan Sekretaris Perusahaan SIPD dalam pernyataan resminya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, pembeli siaga telah setuju untuk membeli saham-saham yang tidak sampai satu lot (odd lot). Adapun, Franciscus sendiri yang akan bertindak sebagai pembeli siaga.
Rencana korporasi SIPD mengundang tanya
JAKARTA. Rencana korporasi PT Sierad Produce Tbk (SIPD) mengundang tanya, termasuk bagi PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Emiten pakan ternak berencana melakukan reverse stock split dan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Setelah itu, perseroan akan menggelar rights issue. Jadi, ada tiga aksi korporasi sekaligus yang akan dilaksanakan SIPD. Pada pengumuman resmi beberapa waktu lalu, SIPD akan melakukan penggabungan nilai nominal saham dengan rasio 10:1. Franciscus Xavarius Awi Tantra, Direktur dan Sekretaris Perusahaan SIPD dalam pernyataan resminya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, pembeli siaga telah setuju untuk membeli saham-saham yang tidak sampai satu lot (odd lot). Adapun, Franciscus sendiri yang akan bertindak sebagai pembeli siaga.