Rencana MBTO bangun perusahaan kapas molor



JAKARTA. Emiten kosmetik PT Martina Berto Tbk (MBTO) punya rencana untuk membentuk perusahaan produsen kapas. Namun, rencana tersebut sepertinya belum bisa terelaisasi dalam waktu dekat.

Proses yang dijalani untuk membentuk perusahaan patungan atau joint venture (JV) produsen kapas tersebut belum sepenuhnya tuntas. "Mungkin awal tahun depan diharapkan perjanjian ini sudah bisa diteken," imbuh Direktur Utama MBTO Bryan David Emil.

Padahal, rencana sebelumya perusahaan tersebut bisa segera terbentuk pada tahun ini. Dalam perusahaan patungan itu, MBTO berharap bisa menjadi pemegang saham mayoritas dengan menggenggam 51% hingga 60% saham. Manajemen telah menyiapkan dana Rp 21 miliar untuk memuluskan rencananya ini.


Dana Rp 21 miliar tersebut berasal dari dana hasil penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) yang sebelumnya telah dialihkan alokasi penggunaan dananya. Sebagai catatan, perolehan dana IPO sebesar Rp 250 miliar sebelumnya akan digunakan untuk pembangunan pabrik dan peningkatan kapasitas produksi sebesar Rp 135 miliar, sebesar Rp 54 miliar untuk pelunasan utang, dan Rp 61 miliar untuk modal kerja.

Namun, manajemen mengubah alokasi penggunaan dananya dengan rincian, pembangunan pabrik dari yang awalnya Rp 135 miliar menjadi Rp 75 miliar. Lalu, sebesar Rp 32 miliar untuk modal kerja, Rp 7miliar untuk perluasan pabrik, dan sebesar Rp 21 miliar untuk modal JV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia