Rencana MU Bangun Stadion Wembley Utara: Nasib Old Trafford di Ujung Tanduk



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United tengah mempertimbangkan perubahan besar terkait masa depan markas ikonik mereka, Old Trafford.

Mengutip 90min.com, dalam rencana ambisius untuk membangun stadion baru yang dijuluki sebagai "Wembley Utara," klub mungkin akan meninggalkan opsi untuk mempertahankan versi kecil dari Old Trafford yang ada saat ini.

Sebagai salah satu stadion paling bersejarah di Inggris, rencana ini tentunya membawa dilema besar bagi para penggemar yang telah menyaksikan klub berjaya di stadion tersebut selama lebih dari seabad.

Ambisi Sir Jim Ratcliffe: Membawa United ke Puncak Utara Inggris


Salah satu pemilik klub, Sir Jim Ratcliffe, telah secara vokal menyatakan ambisinya untuk menjadikan rumah Manchester United sebagai simbol keunggulan di wilayah utara Inggris, mirip dengan peran Wembley untuk London dan wilayah selatan.

Baca Juga: Rumor Transfer Sepak Bola: Salah Dekat dengan Pintu Keluar Liverpool

Rencana untuk membangun stadion baru dari awal di lokasi yang berdekatan dengan Old Trafford yang ada saat ini dinilai sebagai cara paling masuk akal untuk mencapai visi tersebut.

Stadion baru yang diharapkan dapat menelan biaya hingga £2 miliar ini diharapkan menjadi salah satu fasilitas paling modern dan canggih di dunia sepak bola. Stadion ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat bagi pertandingan sepak bola, tetapi juga simbol kemajuan teknologi dan arsitektur yang dapat dibanggakan oleh klub dan penggemarnya.

Opsi Mempertahankan Old Trafford yang Dirampingkan

Sebelumnya, ada wacana untuk mempertahankan Old Trafford dengan kapasitas yang dikurangi menjadi sekitar 30.000 kursi, yang akan digunakan oleh tim wanita Manchester United dan akademi.

Namun, laporan terbaru dari Daily Mail menyebutkan bahwa proyek tersebut mungkin tidak berjalan karena sifatnya yang dianggap sebagai proyek terpisah. Selain itu, biaya untuk mengonversi stadion lama ini diperkirakan akan mencapai "ratusan juta," yang dinilai terlalu besar untuk diinvestasikan dalam proyek tersebut.

Jika rencana tersebut dibatalkan, ada kemungkinan bahwa Old Trafford akan sepenuhnya dihancurkan setelah stadion baru siap digunakan. Ini jelas menjadi pukulan emosional bagi para penggemar setia United yang telah memiliki kenangan tak terlupakan di stadion yang telah berdiri sejak tahun 1910 ini.

Baca Juga: Erik ten Hag Bandingkan Marcus Rashford dengan Botol Kecap Setelah Mencetak Gol

Tantangan Teknikal: Mengapa Membangun Ulang Old Trafford Sulit?

Selama bertahun-tahun, upaya untuk mengembangkan kembali Old Trafford telah menghadapi tantangan teknis yang signifikan. Stadion ini terletak di sudut lahan yang sempit, diapit oleh jalur kereta api dan Kanal Bridgewater.

Terutama, jalur kereta di belakang Sir Bobby Charlton Stand telah menjadi masalah utama dalam merencanakan penambahan tiga tingkat di stadion untuk menyamakan dengan tribun lainnya.

Old Trafford sendiri pernah dibangun ulang secara besar-besaran pada akhir 1940-an setelah mengalami kerusakan parah akibat pengeboman selama Perang Dunia II. S

atu-satunya bagian dari stadion asli yang dibangun pada tahun 1910 yang masih bertahan hingga kini adalah terowongan asli di garis tengah lapangan, meskipun terowongan ini sudah tidak digunakan oleh para pemain sejak tahun 1993.

Pentingnya Menjaga Warisan Sejarah Old Trafford

Meskipun ada kemungkinan Old Trafford dihancurkan sepenuhnya, klub berencana untuk membentuk kelompok fokus warisan guna memastikan aspek-aspek sejarah stadion tetap terjaga. Ini termasuk elemen-elemen penting seperti jam dan memorial Munich, serta patung-patung tokoh legendaris klub seperti Sir Alex Ferguson dan Sir Matt Busby.

Penghancuran Old Trafford tentunya akan menjadi keputusan yang sulit bagi klub, mengingat nilai sentimental yang tinggi bagi para penggemar. Namun, dengan adanya kelompok fokus ini, Manchester United berharap dapat menghormati sejarah panjang dan warisan yang melekat pada stadion tersebut.

Baca Juga: Manchester United Rugi US$147,5 juta pada Periode 2023-2024

Tantangan bagi Tim Wanita dan Akademi United

Tim wanita Manchester United serta tim U-23 saat ini memainkan sebagian besar pertandingan kandang mereka di Leigh Sports Village, sebuah stadion dengan kapasitas 12.500. Namun, stadion ini memiliki keterbatasan geografis, terletak di bagian barat Greater Manchester yang membuat akses transportasi publik menjadi sulit bagi penggemar.

Dalam konteks ini, membangun stadion baru yang canggih di lokasi yang lebih strategis akan menjadi langkah besar dalam mengatasi tantangan ini. Dengan fasilitas yang lebih baik dan akses yang lebih mudah, diharapkan para penggemar akan lebih mudah mendukung tim wanita dan akademi Manchester United.

Editor: Handoyo .