KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pelabelan risiko Bisfenoal-A (BPA) menuai pro dan kontra. Sejumlah kalangan mendukung rencana kebijakan tersebut, saat sebagian pihak lain berpendapat sebaliknya. "Sepanjang rancangan kebijakan BPOM memang berlatar keinginan untuk kepentingan kesehatan masyarakat secara luas, kami mendukungnya," kata Ketua Umum Asosiasi Pemasok dan Distributor Depot Air Minum Indonesia (Apdampindo), Budi Dharmawan dalam keterangannya, Jumat (3/12). Menurut Budi, penolakan lobi industri atas rancangan kebijakan pelabelan itu lebih karena persaingan memperebutkan pasar air minum kemasan bermerek di kalangan masyarakat menengah ke atas yang angkanya mencapai 35 miliar liter per tahun.
Rencana pelabelan bebas BPA masih menuai pro kontra
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pelabelan risiko Bisfenoal-A (BPA) menuai pro dan kontra. Sejumlah kalangan mendukung rencana kebijakan tersebut, saat sebagian pihak lain berpendapat sebaliknya. "Sepanjang rancangan kebijakan BPOM memang berlatar keinginan untuk kepentingan kesehatan masyarakat secara luas, kami mendukungnya," kata Ketua Umum Asosiasi Pemasok dan Distributor Depot Air Minum Indonesia (Apdampindo), Budi Dharmawan dalam keterangannya, Jumat (3/12). Menurut Budi, penolakan lobi industri atas rancangan kebijakan pelabelan itu lebih karena persaingan memperebutkan pasar air minum kemasan bermerek di kalangan masyarakat menengah ke atas yang angkanya mencapai 35 miliar liter per tahun.