Rencana peluncuran vaksin virus corona menyuntik pasar saham global



KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Peluncuran vaksin corona (Covid-19) yang sudah di depan mata telah mengangkat pasar saham global. Bursa saham Asia sempat naik tinggi ke rekor baru pada pembukaan 

perdagangan Senin (7/12) di tengah  harapan pemulihan global yang lebih cepat dengan kehadiran vaksin. Inggris dikabarkan akan memulai vaksinasi pada pekan ini. 

Lonjakan pasar saham itu juga didorong oleh optimisme pasar atas paket stimulus fiskal penanganan dampak Covid-19 di Amerika Serikat (AS).  Sementara Otoritas Amerika Serikat (AS) akan membahas program minggu ini sebelum putaran pertama vaksinasi yang diharapkan bulan ini.


Baca Juga: Jepang-AS mulai gelar latihan militer bersama, melibatkan 5.000 prajurit

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,2% menjadi 643,1 poin, berada di jalur kenaikan kelima berturut-turut. MSCI tercatat meningkat 16,3% sepanjang tahun ini. 

Sementara indeks Nikkei Jepang naik 0,1% sementara saham Australia naik 0,8%.

Inggris sedang bersiap menjadi negara pertama yang meluncurkan vaksin bikinan Pfizer-BioNTech minggu ini.  Harapan vaksin akan membantu mengekang pandemi yang sejauh ini telah menewaskan lebih dari 1,5 juta orang di seluruh dunia. Perkembangan vaksin telah mendorong pasar saham melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Wall Street mencapai rekor tertinggi baru pada Jumat lalu dimana Dow Jones naik 0,8%, S&P 500 naik 0,9% dan Nasdaq meningkat 0,7%.

Namun, laporan Reuters bahwa AS sedang bersiap menjatuhkan sanksi pada pejabat China  yang menandai meningkatknya ketegangan geopolitik telah membuat Bursa Asia turun dari rekor baru itu. Harga minyak juga anjlok karena melonjaknya kasus Covid-19.

Baca Juga: China: Beberapa orang di AS menganut mentalitas Perang Dingin

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1% setelah kenaikan empat sesi berturut-turut. Indeks blue-chip China turun 0,8%, sebagian besar mengabaikan data ekspor yang kuat. Sementara Hang Seng Hong Kong turun 1,7% dan Nikkei Jepang turun 0,46%.

Sinyal pasar di belahan lain juga dibuka melemah. Bursa berjangka Eurosoxx 50 turun 0,4%, Bursa berjangka Jerman DAX turun 0,3%, sementara FTSE London bergerak datar. Bursa berjangka E-Mini untuk S&P 500 tergelincir 0,2%.

Editor: Tendi Mahadi