JAKARTA. Pagi ini, saham PT Adaro Energy (ADRO) bergerak semangat. Pada pukul 10.01, saham ADRO sudah naik 2,2% menjadi Rp 2.325. Kendati begitu, pergerakan sahamnya terbilang liar karena naik turun dalam jangka waktu cepat. Lonjakan saham ADRO terjadi seiring dengan rencana perusahaan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham. Sebelumnya KONTAN menulis, pada 10 Desember nanti, perusahaan tambang batubara ini akan memberikan dividen interim dari laba bersih hingga akhir kuartal III-2010.ADRO akan memberikan dividen interim Rp 9,85 per saham. Dengan total saham sebanyak 31,98 miliar saham, maka fulus yang akan dibagikan perusahaan batubara ini ke investornya mencapai Rp 315,06 miliar.ADRO masih tetap membagikan dividen meski kinerja perusahaan mengalami penurunan. Laba bersih ADRO sebenarnya menurun 51,70% per tahun. ADRO meraih laba bersih Rp 3,52 triliun selama sembilan bulan pertama 2009, dan hanya Rp 1,70 triliun untuk periode yang berakhir September 2010. Pendapatan ADRO sampai kuartal ketiga tahun ini Rp 18,07 triliun, atau tergerus 9,7% dari periode sama tahun sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Rencana pembagian dividen membuat saham ADRO menjadi incaran
JAKARTA. Pagi ini, saham PT Adaro Energy (ADRO) bergerak semangat. Pada pukul 10.01, saham ADRO sudah naik 2,2% menjadi Rp 2.325. Kendati begitu, pergerakan sahamnya terbilang liar karena naik turun dalam jangka waktu cepat. Lonjakan saham ADRO terjadi seiring dengan rencana perusahaan untuk membagikan dividen kepada pemegang saham. Sebelumnya KONTAN menulis, pada 10 Desember nanti, perusahaan tambang batubara ini akan memberikan dividen interim dari laba bersih hingga akhir kuartal III-2010.ADRO akan memberikan dividen interim Rp 9,85 per saham. Dengan total saham sebanyak 31,98 miliar saham, maka fulus yang akan dibagikan perusahaan batubara ini ke investornya mencapai Rp 315,06 miliar.ADRO masih tetap membagikan dividen meski kinerja perusahaan mengalami penurunan. Laba bersih ADRO sebenarnya menurun 51,70% per tahun. ADRO meraih laba bersih Rp 3,52 triliun selama sembilan bulan pertama 2009, dan hanya Rp 1,70 triliun untuk periode yang berakhir September 2010. Pendapatan ADRO sampai kuartal ketiga tahun ini Rp 18,07 triliun, atau tergerus 9,7% dari periode sama tahun sebelumnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News