Rencana pembangunan siap, DPRD DKI belum terima skema pendanaan MRT fase III



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta belum terima ajuan skema pendanaan mass rapid transit (MRT) fase III.

Oleh karena itu pendanaan untuk fase III belum diputuskan oleh DPRD. Meski begitu, rencana pembangunan MRT fase III telah dipersiapkan oleh PT MRT Jakarta.

"Rencana pembangunannya sudah tapi rencana pendanaannya belum masuk ke DPRD," ujar Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Santoso kepada Kontan.co.id, Kamis (28/6).


Sementara itu DPRD baru berfokus pada pendanaan fase II. Pendanaan fase II kata Santoso berasal dari pinjaman Jepang.

"Kalau pendanaan fase II itu dari Jepang dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pinjaman Jepang ke pusat baru disampaikan ke DKI Jakarta tapi nanti DKI Jakarta bayar," terang Santoso.

Sebelumnya Presiden Direktur PT MRT Jakarta William Sabandar mengungkapkan pinjaman untuk pembangunan MRT fase II sekitar Rp 25 triliun. Sebanyak Rp 22,5 triliun untuk kebutuhan fase II dan Rp 2,5 triliun sebagai tambahan fase I.

Pada fase I dana yang diperlukan mencapai Rp 16 triliun. MRT fase I akan beroperasi pada akhir Maret 2019 dengan jalur Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Sementara fase II direncanakan selesai pada tahun 2024 dengan jalur Bundaran HI hingga Kampung Bandan. 

Setelah itu rencananya fase III akan dibangun pada jalur barat dengan stasiun akhir Kembangan hingga timur yaitu Ujung Menteng dengan total panjang fase III mencapai 27 kilometer (km).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi