KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat pencarian dana di pasar modal Indonesia masih tinggi. Menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), pencarian dana dari penerbitan saham melalui initial public offering (IPO), rights issue, maupun penerbitan obligasi dan sukuk mencapai total Rp 151,01 triliun. Berdasarkan catatan BEI atas dokumen yang disampaikan oleh emiten, sebagian besar aksi tersebut direncanakan akan tercatat di tahun 2021. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, hingga 3 September 2021, pihaknya mengantongi 30 perusahaan dalam pipeline IPO dengan total dana Rp 9,6 triliun. Sementara untuk obligasi dan sukuk, saat ini sudah 26 emisi dari 17 perusahaan yang berada di pipeline. Total emisi obligasi maupun sukuk yang direncanakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut sebesar Rp 24,84 triliun.
Rencana penerbitan saham dan surat utang di BEI mencapai Rp 151 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minat pencarian dana di pasar modal Indonesia masih tinggi. Menurut catatan Bursa Efek Indonesia (BEI), pencarian dana dari penerbitan saham melalui initial public offering (IPO), rights issue, maupun penerbitan obligasi dan sukuk mencapai total Rp 151,01 triliun. Berdasarkan catatan BEI atas dokumen yang disampaikan oleh emiten, sebagian besar aksi tersebut direncanakan akan tercatat di tahun 2021. Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan, hingga 3 September 2021, pihaknya mengantongi 30 perusahaan dalam pipeline IPO dengan total dana Rp 9,6 triliun. Sementara untuk obligasi dan sukuk, saat ini sudah 26 emisi dari 17 perusahaan yang berada di pipeline. Total emisi obligasi maupun sukuk yang direncanakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut sebesar Rp 24,84 triliun.