KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) untuk menggaet investor-investor strategis di masa mendatang tampaknya akan lebih mulus. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) OASA telah menyetujui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) alias private placement. Ini juga tentunya akan semakin memuluskan rencana OASA untuk mengembangkan bisnisnya di masa yang akan datang. “Ya, RUPSLB sudah menyetujui PMTHMETD. Ini memberikan angin segar bagi OASA untuk menjaring investor strategis, guna pengembangan usaha ke depan,” kata Bobby Gafur Umar, Direktur Utama PT Maharaksa Biru Energi Tbk dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6).
Baca Juga: Maharaksa Biru Energi (OASA) Kerja Sama dengan Perusahaan Jerman di Sektor EBT OASA melakukan PMTHMETD melalui penerbitan sebanyak-banyaknya 634.722.000 saham atau sebanyak-banyaknya sejumlah 10% dari seluruh saham yang telah disetor penuh dalam perseroan. Bobby menjelaskan, OASA melalui anak perusahaan sudah menyiapkan strategi bisnis baru yang akan menjalankan blue print dengan ruang lingkup usaha ke arah pengembangan energi terbarukan (ET), industri hijau, industri bio chemicals, digital, teknologi informasi, industri biomassa. Tentunya dengan mengedepankan perhatian pada aspek Environment, Social and Governance (ESG). “Komitmen kami sudah jelas, tegak lurus mengedepankan aspek lingkungan," ujarnya. Sebagai pionir dan salah satu pemain utama di bidang energi terbarukan, OASA akan segera mewujudkan pembangunan fasilitas pengolahan sampah. Pertumbuhan jumlah penduduk dan pemekaran wilayah secara masif telah mengakibatkan jumlah sampa semakin tak terkendali. “Kita semua tahu, dampak buruk yang terjadi adalah pencemaran udara dimana-mana, mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup,” kata Bobby. Selain itu, OASA juga telah merintis pengembangan usaha di bidang wood chip, bekerjasama dengan Koperasi Energi Terbarukan Indonesia (Koppetindo). Kerjsama ini dilakukan dengan memproduksi wood chip di Provinsi Kepulaian Bangka Belitung untuk dipasok sebagai bahan baku co firing, substitusi dari batu bara ke PLTU setempat. Bobby juga mengungkapkan optimismenya terhadap kinerja OASA dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan, ia cukup optimis perolehan revenue dan net profit OASA akan meningkat hingga 100% pada tahun ini. OASA, katanya, tengah giat mencanangkan sejumlah proyek energi terbarukan, yang diyakini dapat meningkatkan kinerja. Optimisme Bobby bukannya tanpa alasan. Soalnya, pada tahun ini OASA telah mematangkan rencana pengembangan usaha yang diharapkan dapat berkontribusi segera. Diantaranya, pengolahan limbah diikuti dengan sistem smart lighting di berbagai kota. "Kami akan ekspansi masuk ke pengolahan limbah. Saat ini kami sedang ikut tender di dua kota. Dalam rangka pengembangan kami di bisnis smart city, kami juga akan ikut mengembangkan usaha smart lighting, bagian dari pengembangan smart city yang akan dikembangkan Perseroan di dua kota kecil,” kata Bobby.
Baca Juga: Maharaksa Biru (OASA) Siap Garap Proyek Energi Terbarukan dari Cakung Hingga IKN Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat