Rencana private placement Perdana Bangun Pusaka (KONI) tinggal selangkah lagi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement tinggal selangkah lagi setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini.

Buntaram Gondo, Direktur Independen KONI menjelaskan, dengan kesepakatan yang didapat dari para pemegang saham ini perusahaan bakal menerbitkan sebanyak-banyaknya 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 250 per saham serta harga penerbitan Rp 727 per saham.

"Pencatatannya sendiri akan berlangsung pada 21 April 2020 mendatang," jelas Buntaram pada Kontan.co.id, Kamis (23/1).


Baca Juga: Perdana Bangun Pusaka (KONI) targetkan pendapatan tumbuh 5%

Perusahaan yang bergerak pada penjualan dan distribusi produk fotografi ini, akan menggunakan dana hasil private placement ini untuk melunasi sejumlah utang yang akan jatuh tempo.

Yakni, utang terhadap Bank of Singapore Limited sebesar US$ 5,65 juta (setara Rp 79,89 miliar) dan utang pada PT Bank Maybank Indonesia Tbk sebesar Rp 6,41 miliar. Kedua liabiliti yang digunakan untuk modal kerja ini memiliki total bunga pinjaman sebesar Rp 3 miliar. 

"Sebagai importir barang impor, fluktuasi mata uang yang sempat melanda tahun lalu benar-benar memberi efek pada besaran hutang dan bunga. Tapi sejak beberapa minggu di tahun 2020 ini mata uang rupiah sempat menguat, jadi kami optimis tahun ini," lanjutnya.

Baca Juga: Perdana Bangun Pusaka (KONI) akan private placement 240 juta saham

Dengan bersandar pada harga penutupan saham perusahaan dalam periode 25 hari perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), KONI akan mendapatkan dana maksimal senilai Rp 174,48 miliar dari aksi korporasi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari