Rencana program vaksin booster berbayar diharapkan rampung pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menggodok rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster. Nantinya booster vaksin Covid-19 tersebut akan diberikan secara gratis hanya bagi pihak tertentu. Aturan terkait hal tersebut ditargetkan akan rampung pada pekan depan.

"Presiden juga memberikan arahan terkait dengan vaksinasi booster yang diharapkan bisa diselesaikan dalam minggu depan," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers usai rapat terbatas, Senin (27/9).

Booster vaksin yang diberikan gratis oleh pemerintah hanya kepada 3 kelompok. Antara lain adalah Penerima Bantuan Iuran (PBI) dalam peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan kebutuhan 97,1 juta dosis.


Baca Juga: Meski PPKM dilonggarkan, ekonom menilai pemulihan ekonomi belum merata

Selain itu pemberian vaksin booster gratis juga diberikan kepada Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) BPJS Kesehatan sebanyak 30,2 juta dosis. Pemerintah juga akan memberikan vaksin gratis dosis pertama dan kedua bagi anak-anak yang berusia 12 tahun pada tahun depan sebanyak 9,9 juta dosis.

Total vaksin gratis yang akan disiapkan oleh pemerintah sebanyak 137,2 juta dosis. Angka tersebut telah menghitung dosis tambahan bila terjadi kerusakan. "Sedangkan sisanya nanti akan didorong melalui vaksin berbayar," terang Airlangga.

Pemerintah pun masih menggodok ketentuan harga vaksin booster tersebut. Diperkirakan kebutuhan booster vaksin berbayar akan dilakukan kepada 93,7 juta orang.

Selanjutnya: Antisipasi lonjakan kasus Covid-19, Kemkes masih siagakan 4.300 relawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi