KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) punya rencana besar untuk membangun dua kilang baru lewat proyek Grass Root Refinery (GRR) dan pengembangan empat kilang yang telah ada lewat proyek Refinery Development Master Plan (RDMP). Rencananya pembangunan dan pengembangan kilang tersebut akan membuat Pertamina bisa memproduksi bahan bakar minyak (BBM) setara Euro 4 bahkan setara Euro 5. Namun belakangan, pemerintah justru meminta Pertamina untuk kembali mendistribusikan premium tidak hanya di luar Pulau Jawa, Madura, Bali (Jamali). Ini berarti Pertamina wajib mendistribuskan premium di seluruh wilayah Indonesia. Tangki timbun yang berada di SPBU yang semula diisi pertalite terpaksa digunakan untuk premium. Jika konsumsi premium terus meningkat, maka niatan Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat pun bisa terhalang.
Rencana proyek kilang Pertamina bisa berubah karena kebijakan penyediaan premium
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) punya rencana besar untuk membangun dua kilang baru lewat proyek Grass Root Refinery (GRR) dan pengembangan empat kilang yang telah ada lewat proyek Refinery Development Master Plan (RDMP). Rencananya pembangunan dan pengembangan kilang tersebut akan membuat Pertamina bisa memproduksi bahan bakar minyak (BBM) setara Euro 4 bahkan setara Euro 5. Namun belakangan, pemerintah justru meminta Pertamina untuk kembali mendistribusikan premium tidak hanya di luar Pulau Jawa, Madura, Bali (Jamali). Ini berarti Pertamina wajib mendistribuskan premium di seluruh wilayah Indonesia. Tangki timbun yang berada di SPBU yang semula diisi pertalite terpaksa digunakan untuk premium. Jika konsumsi premium terus meningkat, maka niatan Pertamina untuk meningkatkan kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat pun bisa terhalang.
TAG: