JAKARTA. Rencana pemerintah untuk konversi bahan bakar taksi di Jakarta ternyata masih berupa isapan jempol. Rencana yang sempat dilontarkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik itu, tak kunjung ada tindak lanjutnya. "Rencana konversi BBM (bahan bakar minyak) taksi ke BBG (bahan bakar gas) itu masih belum jelas. Terakhir direksi (TAXI) baru melakukan pembicaraan dengan Kementerian ESDM pada Januari lalu," kata Merry kepada KONTAN, Selasa (19/2). Menurut Merry, sebulan belakangan ini, belum ada tindak lanjut dari rencana pemerintah untuk membuat stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di pool taksi perusahaannya. Walaupun mendukung adanya program tersebut, namun Merry meminta pemerintah memiliki program yang jelas untuk rencana konversi itu.
Rencana taksi pakai BBG masih usapan jempol
JAKARTA. Rencana pemerintah untuk konversi bahan bakar taksi di Jakarta ternyata masih berupa isapan jempol. Rencana yang sempat dilontarkan oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik itu, tak kunjung ada tindak lanjutnya. "Rencana konversi BBM (bahan bakar minyak) taksi ke BBG (bahan bakar gas) itu masih belum jelas. Terakhir direksi (TAXI) baru melakukan pembicaraan dengan Kementerian ESDM pada Januari lalu," kata Merry kepada KONTAN, Selasa (19/2). Menurut Merry, sebulan belakangan ini, belum ada tindak lanjut dari rencana pemerintah untuk membuat stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) di pool taksi perusahaannya. Walaupun mendukung adanya program tersebut, namun Merry meminta pemerintah memiliki program yang jelas untuk rencana konversi itu.