KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi belum mendapat tugas pengadaan booster vaksin tahun 2022. Sebelumnya rencana pemberian booster vaksin virus corona (Covid-19) mulai dikaji oleh pemerintah. Hal itu mengingat adanya perkembangan Covid-19. "Sampai saat ini kami belum mendapatkan penugasan (pengadaan booster) tersebut," ujar Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (5/12). Sebagai informasi, sebelumnya pengadaan vaksin untuk program vaksinasi Covid-19 dibatasi hanya dapat dilakukan oleh BUMN. Bio Farma mengadakan vaksin untuk program pemerintah sementara Kimia Farma sebagai anggota holding BUMN farmasi mengadakan vaksin untuk program vaksin gotong royong.
Rencanakan booster vaksin Covid-19 tahun depan, BUMN belum dapat tugas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi belum mendapat tugas pengadaan booster vaksin tahun 2022. Sebelumnya rencana pemberian booster vaksin virus corona (Covid-19) mulai dikaji oleh pemerintah. Hal itu mengingat adanya perkembangan Covid-19. "Sampai saat ini kami belum mendapatkan penugasan (pengadaan booster) tersebut," ujar Sekretaris Perusahaan Bio Farma Bambang Heriyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (5/12). Sebagai informasi, sebelumnya pengadaan vaksin untuk program vaksinasi Covid-19 dibatasi hanya dapat dilakukan oleh BUMN. Bio Farma mengadakan vaksin untuk program pemerintah sementara Kimia Farma sebagai anggota holding BUMN farmasi mengadakan vaksin untuk program vaksin gotong royong.