ASAM URAT TINGGI - Asam urat tinggi bisa berlangsung selama berhari-hari. Ini empat jenis kacang yang efektif mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat tinggi ditandai dengan kemerahan, bengkak, dan rasa nyeri yang menyakitkan di salah satu sendi.
Baca Juga: Manfaat Air Tebu yang Kaya Antioksidan, Bikin Kolesterol Jahat Rontok Serangan asam urat tinggi ini bisa berlangsung selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu.
Asam urat tinggi terjadi saat ginjal tidak mampu membuang asam urat dengan baik dan efisien, sehingga menumpuk dalam tubuh dan membentuk kristal yang mengendap di dalam persendian. Mengutip dari Healths Shots, asam urat bisa mengendap dalam ginjal sehingga membentuk batu ginjal.
Makanan untuk penderita asam urat
Penderita asam urat wajib menjalankan pola makan sehat untuk menjaga asam urat tetap stabil. Penderita asam urat disarankan untuk memiliki makanan yang mengandung kadar purin rendah agar tidak sampai memicu naiknya kadar asam urat dalam tubuh. Kacang-kacangan, salah satu jenis makanan yang aman dan bisa membantu mengontrol asam urat. Berikut beberapa jenis kacang yang bermanfaat mengontrol kadar asam urat dalam tubuh: 1. Kacang mete Kacang mete mengandung purin rendah dan kaya gizi. Kacang mete bermanfaat menurunkan kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, kacang mete juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk menjaga fungsi tubuh dan cocok untuk penderita asam urat. 2. Kacang kenari Kacang kenari mengandung omega 3 dan protein tinggi yang ramah asam urat. Kacang kenari juga memiliki sifat antiinflamasi. 3. Kacang almond Kacang almond bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh, karena rendah purin dan kaya akan vitamin E, mangnesium, dan mangan. Kulit almond juga kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.
4. Kacang Brazil Kacang Brazil kaya akan serat dan rendah purin. Kacang ini membantu mengontrol kadar asam urat dan meredakan gejala asam urat tinggi.
Baca Juga: Cara Mencegah dan Meredakan Asam Urat Tinggi di Tumit Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tri Sulistiowati
