KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) AXA Mandiri menyampaikan rendahnya literasi keuangan masyarakat mengenai dana pensiun menjadi tantangan utama dalam meningkatkan jumlah peserta. Khususnya, pemahaman masyarakat terkait manfaat dana pensiun setelah masa kerja berakhir atau purna bakti. Untuk menjawab tantangan itu, Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama mengatakan DPLK AXA Mandiri berupaya aktif melakukan edukasi melalui media digital dan kegiatan tatap muka. "Selain itu, kami terus menggelar edukasi keuangan di berbagai kota agar manfaat dana pensiun dapat dirasakan lebih luas dan masyarakat makin memahami nilai strategis dari perencanaan keuangan jangka panjang," katanya kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).
Rendahnya Literasi Jadi Tantangan Tingkatkan Jumlah Peserta DPLK
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) AXA Mandiri menyampaikan rendahnya literasi keuangan masyarakat mengenai dana pensiun menjadi tantangan utama dalam meningkatkan jumlah peserta. Khususnya, pemahaman masyarakat terkait manfaat dana pensiun setelah masa kerja berakhir atau purna bakti. Untuk menjawab tantangan itu, Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama mengatakan DPLK AXA Mandiri berupaya aktif melakukan edukasi melalui media digital dan kegiatan tatap muka. "Selain itu, kami terus menggelar edukasi keuangan di berbagai kota agar manfaat dana pensiun dapat dirasakan lebih luas dan masyarakat makin memahami nilai strategis dari perencanaan keuangan jangka panjang," katanya kepada Kontan, Selasa (7/10/2025).