KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi oversupply listrik yang terjadi membuat PT Perusahaan Listrik negara (PLN) melakukan renegosiasi kontrak pembangkit dengan Independent Power Producer (IPP). Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, renegosiasi kontrak dengan IPP dilakukan dalam setahun terakhir. Upaya renegosiasi ini pun sukses menciptakan efisiensi untuk PLN. "Nilai dari renegosiasi kami selama setahun ini adalah Rp 26 triliun. Ada yg diundur, ada yang dikurangi," ungkap Darmawan dalam Webinar Kompas Talks bersama PLN, Kamis (21/10).
Renegosiasi kontrak pembangkit, PLN efisiensi hingga Rp 26 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi oversupply listrik yang terjadi membuat PT Perusahaan Listrik negara (PLN) melakukan renegosiasi kontrak pembangkit dengan Independent Power Producer (IPP). Wakil Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, renegosiasi kontrak dengan IPP dilakukan dalam setahun terakhir. Upaya renegosiasi ini pun sukses menciptakan efisiensi untuk PLN. "Nilai dari renegosiasi kami selama setahun ini adalah Rp 26 triliun. Ada yg diundur, ada yang dikurangi," ungkap Darmawan dalam Webinar Kompas Talks bersama PLN, Kamis (21/10).