JAKARTA. Ambisi China menjadikan renminbi sebagai mata uang utama di dunia menggantikan dollar Amerika Serikat (US$) belum mendapatkan reaksi berarti dari Indonesia. Hal ini terlihat dari masih banyaknya eksportir Indonesia yang belum tertarik menggunakan pembayaran dalam renminbi walaupun berhubungan dengan perusahaan asal negeri tirai bambu tersebut. Head of Global Trade and Receivables Finance HSBC Indonesia Nirmala Salli mengulas, pengusaha di Indonesia lebih cenderung wait and see mengenai transaksi dalam mata uang China tersebut. Padahal saat ini sudah banyak pelaku usaha asal China yang menerima pembayaran dalam bentuk mata uangnya dan tidak melulu dollar.
Renminbi belum terlalu laku di Indonesia
JAKARTA. Ambisi China menjadikan renminbi sebagai mata uang utama di dunia menggantikan dollar Amerika Serikat (US$) belum mendapatkan reaksi berarti dari Indonesia. Hal ini terlihat dari masih banyaknya eksportir Indonesia yang belum tertarik menggunakan pembayaran dalam renminbi walaupun berhubungan dengan perusahaan asal negeri tirai bambu tersebut. Head of Global Trade and Receivables Finance HSBC Indonesia Nirmala Salli mengulas, pengusaha di Indonesia lebih cenderung wait and see mengenai transaksi dalam mata uang China tersebut. Padahal saat ini sudah banyak pelaku usaha asal China yang menerima pembayaran dalam bentuk mata uangnya dan tidak melulu dollar.