Renovasi toko, Sona Topas libur bagi dividen



JAKARTA. PT Sona Topas Tourism Industry Tbk mengumumkan tidak akan melakukan pembagian dividen atas perolehan laba yang dikantonginya sepanjang tahun 2014 kemarin. Emiten berkode saham SONA tersebut lebih memilih menggunakan dana sebesar Rp 108,4 miliar untuk membiayai renovasi salah satu tokonya di Bali.

Hal ini merupakan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pagi ini. “Kita enggak bagi dividen, kan mau renovasi toko,” kata Freddy Soejandy, Direktur Keuangan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk kepada KONTAN, Kamis (11/6). Menurutnya saat ini perusahaan tengah melakukan program renovasi toko bebas bea Bali Galleria di kawasan Kuta, Bali. Program perbaikan yang sudah dimulai sejak bulan April itu diperkirakan akan rampung pada tahun 2017. Kata Freddy, pihaknya sudah menganggarkan dana internal sebagai dana belanja modal sebesar US$ 5 juta untuk mendanai keperluan tersebut. Selain memutuskan perihal pembagian dividen, pagi tadi perseroan juga baru saja melakukan perombakan jajaran komisaris dan direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Salah satu anggota komisaris Roger James Finnie digantikan oleh Mark Neville James. Sedangkan Wakil Presiden Komisaris David John Aitken digantikan oleh Wulcy Wong. “Pergantian ini mulai berlaku hari ini,” imbuhnya. Saat ini Sona Topas sudah mengoperasikan sekitar 5 toko yang tersebar di bandara dan di kawasan non bandara. Beberapa toko yang dimiliki tersebut berlokasi di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional Soekarno Hatta, Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional Ngurah Rai, Terminal Keberangkatan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai, Terminal Keberangkatan Internasional Bandara Internasional Kualanamu dan Bali Galleria.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan