Renovasi Wisma Atlet jadi rumah sakit darurat corona habiskan Rp 6 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna menanggulangi virus corona, Pemerintah memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19. Dari 10 tower yang ada di Wisma Atlet, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan empat tower.

Persiapan meliputi perbaikan dan merapikan ruangan dilaksanakan oleh beberapa BUMN Karya, antara lain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Brantas Abipraya (Persero), sedangkan PT Bina Karya (Persero) bertindak sebagai manajemen konstruksi.

Dana yang digunakan untuk persiapan ini sekitar Rp 6 miliar. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, seluruh pekerjaan telah rampung. Hingga Minggu (22/3/2020) siang, tinggal dilakukan instalasi atau pemasangan peralatan medis.

Baca Juga: Dukung penanganan corona, Panasonic revitalisasi ribuan AC di Wisma Atlet Kemayoran

"Siang ini akan diinstal semua peralatan medis portabel, Insya Allah malam ini sudah selesai semua," ujar Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Dia menambahkan, keempat tower yang disiapkan yakni 1, 3, 6 dan 7. Seluruh bangunan tersebut berda di Blok D10.

Nantinya, Tower 6 secara utuh mulai lantai 1 hingga 24 akan digunakan sebagai ruang rawat inap pasien. Bangunan ini dirancang dengan kapasitas 650 unit. Setiap kamar diperkirakan bisa menampung dua hingga tiga orang pasien.

Editor: Yudho Winarto