KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selaku induk Holding BUMN Industri Pertambangan tengah menawar harga participating interest (PI) 40% Rio Tinto yang ada di tambang Grasberg, Papua, sebagai upaya pengambilan divestasi saham 51% PT Freeport Indonesia (PTFI). Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebagai pembeli akan menawar harga dengan semurah-murahnya. Hanya saja, sebagai penjual yaitu Rio Tinto menawarkan harga yang juga tinggi. Ia bilang, untuk rentang harga valuasi PI 40% itu sudah bisa diketahui. Misalnya saja, berdasarkan hasil dari analisa Deutsche Bank yang ditugaskan oleh Rio Tinto, bahwa harga participating interest 40% senilai US$ 3,3 miliar. Malahan, kata Budi, bank lain, seperti HSBC, Morgan Stanley, sudah memberikan kisaran harganya.
Rentang harga pembelian participating interest Rio Tinto sedang ditawar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) selaku induk Holding BUMN Industri Pertambangan tengah menawar harga participating interest (PI) 40% Rio Tinto yang ada di tambang Grasberg, Papua, sebagai upaya pengambilan divestasi saham 51% PT Freeport Indonesia (PTFI). Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sebagai pembeli akan menawar harga dengan semurah-murahnya. Hanya saja, sebagai penjual yaitu Rio Tinto menawarkan harga yang juga tinggi. Ia bilang, untuk rentang harga valuasi PI 40% itu sudah bisa diketahui. Misalnya saja, berdasarkan hasil dari analisa Deutsche Bank yang ditugaskan oleh Rio Tinto, bahwa harga participating interest 40% senilai US$ 3,3 miliar. Malahan, kata Budi, bank lain, seperti HSBC, Morgan Stanley, sudah memberikan kisaran harganya.