KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Insiden kereta anjlok kembali terjadi dalam waktu berdekatan.

Setelah KA Argo Bromo Anggrek anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Subang, pada 1 Agustus 2025, giliran KRL Commuter Line rute Bogor–Jakarta Kota yang mengalami anjlok di jalur IX Stasiun Jakarta Kota pada 5 Agustus 2025.

Merespons kejadian ini, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan bahwa pemerintah akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap peristiwa-peristiwa tersebut.

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

“Saya sudah sampaikan kepada Menteri Perhubungan, kita akan lakukan investigasi secara utuh agar tidak lagi terjadi kesalahan dalam moda transportasi kereta,” kata AHY saat ditemui di Istana Merdeka, Rabu (6/8/2025).

Ia menegaskan bahwa investigasi tak hanya terbatas pada moda kereta api, tetapi akan mencakup seluruh sektor transportasi darat, laut, dan udara.

Menurut AHY, investigasi akan menyasar berbagai aspek, mulai dari faktor teknis, infrastruktur pendukung, hingga potensi kesalahan manusia (human error).

“Yang jelas, kami akan terus lakukan langkah-langkah mitigasi. Hal ini tadi juga sudah saya sampaikan dalam sidang kabinet,” ungkap AHY.

Ia juga menyampaikan bahwa isu transportasi publik menjadi perhatian serius Presiden Prabowo Subianto, dan hasil investigasi akan segera ditindaklanjuti.

“Kalau masalahnya karena kekurangan armada, maka perlu penambahan. Kalau usianya sudah tua, ya harus diremajakan. Maintenance harus ditingkatkan, dan human error juga harus diminimalisasi,” tegas AHY.

Rangkaian Insiden

KA Argo Bromo Anggrek diketahui anjlok di Emplasemen Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, pada 1 Agustus 2025.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyatakan tengah melakukan investigasi lanjutan. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Empat hari berselang, KRL Commuter Line 1189 rute Bogor–Jakarta Kota anjlok saat memasuki jalur IX Stasiun Jakarta Kota, sekitar pukul 08.00 WIB, Selasa (5/8).

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) melaporkan bahwa insiden tersebut menyebabkan gangguan perjalanan, khususnya KRL dari Bogor dan Nambo yang tidak bisa melanjutkan perjalanan hingga Jakarta Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News