JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk tahun resmi menjadi trader batubara, setelah tahun lalu menjual seluruh tambang miliknya. Saat ini proses mendapatkan izin menjadi trader batubara masih berjalan. Kepastian ini didapat setelah pada RUPSLB yang diselenggarakan akhir tahun lalu. Perusahaan ini mendapat persetujuan pemegang saham mengubah bentuk usaha, dari produsen batubara menjadi trader batubara. Farah Rakhisah, Sekretaris Perusahaan Renuka memaparkan, seluruh tambang perusahaan sudah dijual. Emiten berkode SQMI ini sejak beberapa tahun terakhir terkendala logistik. Sehingga volume produksi batubara hanya 300.000 ton-400.000 ton per tahun. Padahal harapannya bisa 5 juta ton per tahun.
Renuka banting setir jadi trader batubara
JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk tahun resmi menjadi trader batubara, setelah tahun lalu menjual seluruh tambang miliknya. Saat ini proses mendapatkan izin menjadi trader batubara masih berjalan. Kepastian ini didapat setelah pada RUPSLB yang diselenggarakan akhir tahun lalu. Perusahaan ini mendapat persetujuan pemegang saham mengubah bentuk usaha, dari produsen batubara menjadi trader batubara. Farah Rakhisah, Sekretaris Perusahaan Renuka memaparkan, seluruh tambang perusahaan sudah dijual. Emiten berkode SQMI ini sejak beberapa tahun terakhir terkendala logistik. Sehingga volume produksi batubara hanya 300.000 ton-400.000 ton per tahun. Padahal harapannya bisa 5 juta ton per tahun.