KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) bakal memulai memproduksi emas pada pertengahan tahun ini. Direktur Independen SQMI, Irwan Darmawan mengatakan saat ini progres pembangunan pabrik pengolahan 1 dengan kapasitas 500 ton ore per hari atau 38.482 troy oz per tahun ini sudah mencapai 70%. Lantaran baru memulai produksi pada pertengahan tahun, maka mereka baru akan memproduksi sebesar 19.000 troy oz pada tahun 2019. “Pada tahun ini perkiraan harga sebesar US$ 1.300 per troy oz,” katanya, Kamis (31/1). Apabila SQMI mencapai target produksi mereka akan mengantongi pendapatan sebesar US$ 24,70 juta dari penjualan emas ini. Pabrik pengolahan pertama ini mereka membutuhkan biaya sebesar US$ 26 juta yang mana dananya sudah disiapkan oleh Wilton Resources Holdings Pte Ltd (WRH).
Renuka Coalindo (SQMI) berharap bisa produksi emas tahun ini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) bakal memulai memproduksi emas pada pertengahan tahun ini. Direktur Independen SQMI, Irwan Darmawan mengatakan saat ini progres pembangunan pabrik pengolahan 1 dengan kapasitas 500 ton ore per hari atau 38.482 troy oz per tahun ini sudah mencapai 70%. Lantaran baru memulai produksi pada pertengahan tahun, maka mereka baru akan memproduksi sebesar 19.000 troy oz pada tahun 2019. “Pada tahun ini perkiraan harga sebesar US$ 1.300 per troy oz,” katanya, Kamis (31/1). Apabila SQMI mencapai target produksi mereka akan mengantongi pendapatan sebesar US$ 24,70 juta dari penjualan emas ini. Pabrik pengolahan pertama ini mereka membutuhkan biaya sebesar US$ 26 juta yang mana dananya sudah disiapkan oleh Wilton Resources Holdings Pte Ltd (WRH).