KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk merbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. Emiten berkode saham SQMI ini menawarkan 18,83 miliar saham baru dengan harga Rp 250 per saham. Melalui aksi korporasi ini perusahaan mengharapkan mampu memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 4,7 triliun. Direktur Independen SQMI, Irwan Darmawan mengatakan masa perdagangan ini dilakukan dari 28 Januari hingga 1 Februari 2019. Dalam Rights issue ini, Wilton Resources Holdings Pte Ltd (WRH) bertindak sebagai pembeli siaga atau stand buy buyer. Sebelumnya pemegang saham SQMI adalah Renuka Energy Resources Holding (RERH) Dubai sebesar 20% dan kepemilikan publik sebesar 20%. Setelah dilakukan rights issue, komposisi kepemikan saham SQMI sebesar 98,04% akan dimiliki oleh WRH, kemudian RERH sebesar 1,56%, dan publik 0,40% jika investor tak menggunakan haknya. Selain itu, ada kemungkinan lain jika public melaksanakan haknya yang mana WRH akan memiliki 78,74% dari saham SQMI, RERH 1,26%, dan publik 20%.
Renuka Coalindo (SQMI) eksekusi rights issue
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Renuka Coalindo Tbk merbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atawa rights issue. Emiten berkode saham SQMI ini menawarkan 18,83 miliar saham baru dengan harga Rp 250 per saham. Melalui aksi korporasi ini perusahaan mengharapkan mampu memperoleh dana sebanyak-banyaknya Rp 4,7 triliun. Direktur Independen SQMI, Irwan Darmawan mengatakan masa perdagangan ini dilakukan dari 28 Januari hingga 1 Februari 2019. Dalam Rights issue ini, Wilton Resources Holdings Pte Ltd (WRH) bertindak sebagai pembeli siaga atau stand buy buyer. Sebelumnya pemegang saham SQMI adalah Renuka Energy Resources Holding (RERH) Dubai sebesar 20% dan kepemilikan publik sebesar 20%. Setelah dilakukan rights issue, komposisi kepemikan saham SQMI sebesar 98,04% akan dimiliki oleh WRH, kemudian RERH sebesar 1,56%, dan publik 0,40% jika investor tak menggunakan haknya. Selain itu, ada kemungkinan lain jika public melaksanakan haknya yang mana WRH akan memiliki 78,74% dari saham SQMI, RERH 1,26%, dan publik 20%.