KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menargetkan penanaman kembali (replanting) kelapa sawit tahun 2019 sebesar 200.000 hektare (ha). Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kemtan Kasdi Subagyono. Untuk melakukan replanting, dibutuhkan dana hingga Rp 5 triliun. "Biaya replanting kelapa sawit sebesar Rp 25 juta per ha," ujar Kasdi saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/3). Dana tersebut menggunakan dana yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS). Peremajaan merupakan salah satu fungsi dana kelolaan BPDP KS. "Ya, replanting menggunakan dana yang dikelola BPDP KS," terang Kasdi.
Replanting kelapa sawit untuk tahun 2019 membutuhkan dana Rp 5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kemtan) menargetkan penanaman kembali (replanting) kelapa sawit tahun 2019 sebesar 200.000 hektare (ha). Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perkebunan (Dirjenbun) Kemtan Kasdi Subagyono. Untuk melakukan replanting, dibutuhkan dana hingga Rp 5 triliun. "Biaya replanting kelapa sawit sebesar Rp 25 juta per ha," ujar Kasdi saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (3/3). Dana tersebut menggunakan dana yang dikelola oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS). Peremajaan merupakan salah satu fungsi dana kelolaan BPDP KS. "Ya, replanting menggunakan dana yang dikelola BPDP KS," terang Kasdi.