KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun ini pemerintah menargetkan akan meremajakan (replanting) 185.000 hektare perkebunan sawit rakyat. Hal tersebut diputuskan mengingat 2,4 juta ha lahan perkebunan sawit rakyat yang harus di-replanting.

Meski begitu, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian (Kemtan) Bambang memperkirakan hingga akhir tahun ini lahan yang bisa di-replanting sekitar 100.000 hektare mengingat ketersediaan benih dan kesiapan petani.

Menurut Bambang, untuk melakukan replanting, dibutuhkan berbagai persiapan. Mulai dari persiapan benih, kesiapan lahan, dan kesiapan petani. Sementara, keputusan luas lahan yang akan direplanting baru ada pada akhir Desember 2017.

“Replanting itu kan tidak bisa dadakan. Harus ada waktu untuk semua persiapannya. Bibit juga harus dipersiapkan dalam waktu yang lama,” jelas Bambang, Rabu (7/3).

Meski begitu, Bambang mengatakan, seluruh produsen benih sudah diminta turut andil dalam mendukung replanting ini. Dengan begitu, produsen benih pun turut berpartisipasi dalam mengawal replanting yang hendak dilakukan.

Target replanting 185.000 ini pun tetap dijalankan. Meski begitu, dia berharap target repalnting 185.000 ha tersebut dapat terealisasi penuh hingga triwulan I 2019.

Dia pun berharap, proses penyemaian bibit dapat diselesaikan hingga Maret ini. Tak hanya itu, dia meminta supaya target replanting 2019 sudah ditentukan sejak sekarang supaya persiapannya lebih matang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto