KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Repower Asia Indonesia Tbk (Repower) optimistis mampu menjaga penjualan sepanjang 2020 seiring masih tingginya kebutuhan akan hunian. Pasalnya, penjualan hunian perseroan pada kuartal I 2020 melonjak 142% menjadi Rp 4,07 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,68 miliar. “Tahun 2020, kami tetap optimistis walaupun dalam situasi pandemi karena target market perseroan adalah segmen end user atau konsumen akhir yang tetap membutuhkan rumah,” kata Andy K Natanael, direktur Sales & Marketing PT Repower Asia Indonesia Tbk dalam keterangan resminya, Kamis (2/7).
Repower mengklaim bahwa konsep dan produk perumahan yang disodorkan perusahaan sangat menunjang kegiatan-kegiatan yang dilakukan dari rumah di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemegang saham Repower Asia (REAL) bisa mendapatkan hadiah rumah dan mobil Selain memanfaatkan teknologi digital, kata Andy, Repower juga melakukan sentuhan kemanusiaan (high touch) kepada calon konsumen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang diatur pemerintah. Sementara Direktur Utama PT Repower Asia Indonesia Tbk Aulia Firdaus mengatakan, pihaknya tahun 2020 ini masih akan mengandalkan penjualan di proyek Botanical Puri Asri dengan
new design and concept. Botanical Puri Asri merupakan hunian yang berdiri di atas lahan seluas 1,8 hektare (ha), di wilayah Tugu – Tanah Baru, Depok. Proyek yang mengusung konsep Education Oriented Development letaknya strategis di dekat tiga kampus ternama di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia, ISTN, dan Akademi Pimpinan Perusahaan (APP). “Proyek ini memiliki total 92 unit hunian. Kami menyasar segmentasi pasar menengah dengan desain rumah minimalis modern dikombinasi dengan kawasan terbuka hijau serta memiliki lokasi yang sangat strategis dengan akses yang sangat dekat dengan pintu Tol Depok-Antasari,” urai Aulia Firdaus.
Baca Juga: Repower gelontorkan Rp 1 miliar bantu penanganan covid-19 Firdaus menambahkan, di tengah pandemi ini, perseroan selalu berusaha untuk berinovasi khususnya dalam hal kegiatan
sales marketing. Repower memanfaatkan jaringan media sosial dan kemajuan teknologi informasi dalam memperkenalkan dan memasarkan produk. “Selain itu, dalam menghadapi kebijakan
work from home, perseroan hingga sekarang terus melakukan terobosan dalam hal teknologi informasi agar aktivitas perkantoran bisa tetap berjalan dan ter-update dalam menghadapi era new normal,” kata Aulia Firdaus. Di triwulan pertama tahun ini, Repower juga masih mencatat pertumbuhan keuntungan. Laba bersih perseroan melonjak dari Rp 142,99 juta menjadi Rp 410,67 juta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto