Repower (REAL) ingin masuk bisnis data center, bagaimana bisnis propertinya?



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Repower Asia Indonesia Tbk (REAL) tak mau ketinggalan memanfaatkan kebutuhan tinggi akan teknologi. Perusahaan properti ini berencana masuk ke bisnis data center

Caranya, perusahaan akan mengkonversi aset gedung perkantoran yang dimiliki di wilayah Jakarta dan sekitarnya. REAL sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa mitra strategis di beberapa lokasi lain, antara lain di Cikarang dan Tangerang terkait dengan bisnis data center ini.  

"Kami tengah melakukan pembicaraan serius dan melakukan feasibility study terkait bisnis data center ini," kata Presiden Direktur REAL, Aulia Firdaus dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/9). 


Dalam riset yang dilakukan perusahaan, REAL mencatat potensi data center di Indonesia akan terus berkembang pesat, didorong oleh pertumbuhan generasi muda dan kelas menengah baru, serta kebangkitan ekonomi digital. 

"Terkait bisnis data center ini dari data Structure Research, proyeksi pertumbuhan data center di Indonesia pada periode 2020-2025 akan mencapai 23,5% per tahun. Pada 2025, market size-nya diperkirakan akan mencapai US$ 618,6 juta,” lanjut Aulia.

Dengan masuk ke bisnis data center, perusahaan yakin dapat memperkuat sisi pendapatan ke depan. 

Aulia menjelaskan, data center ini merupakan tahap awal dari pengembangan bisnis properti digital. "Kami berencana menjadi menjadi salah satu pemimpin dari bisnis property digital and technology ke depan,” kata dia.

Sebelumnya REAL telah menggarap Property Edukasi yang bekerjasama dengan pesantren Daarul Quran binaan Ustadz Yusuf Mansur, dalam pembangunan pesantren perkotaan di wilayah Pasar Minggu Jakarta Selatan dan perumahan untuk 1.500 pengajar pesantren Darul Quran di Cipondoh, Tangerang dengan nilai proyek sebesar Rp 825 miliar rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia