KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasca kepastian percepatan produksi pertama Blok Sakakemang oleh Repsol, SKK Migas memastikan tidak akan sulit mendapatkan pembeli gas produksi tersebut.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Kepala SKK Migas Sukandar yang ditemui Selasa (30/4) di Jakarta. Ia bilang Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dapat rampung dalam waktu sebulan.

"Kami juga ingin bekerja cepat untuk ini (PJBG)," jelas Sukandar. 

Lebih jauh Sukandar menjelaskan beberapa pihak yang mungkin menjadi pembeli gas produksi dari penemuan ini.

Asal tahu saja, Blok Sakakemang merupakan salah satu temuan migas terbesar di dunia selama periode 2018-2019. Dengan cadangan terbukti gas bumi mencapai sekitar 2 triliun kaki kubik (tcf), temuan Repsol ini juga menjadi yang terbesar di Indonesia selama 18 tahun terakhir.

Sukandar bilang ada sejumlah opsi pembeli baik itu dari industri pupuk maupun kemungkinan distribusi gas untuk kilang Dumai.

"Selama ini memang didistribusikan dari ConocoPhillips namun kita lihat ada kebutuhan yang besar di sana," ujar Sukandar. 

Ia menambahkan masih ada kebutuhan yang besar khususnya untuk industri daerah Jawa Barat terlebih Perusahaan Gas Negara (PGN) telah memiliki jalur transmisi pipa gas dari Sumatra ke Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi