WASHINGTON. Selesai sudah tarik ulur negosiasi pemecahan masalah fiscal cliff. Melallui pemungutan suara, Kongres Amerika Serikat sudah menyetujui beleid baru kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran. Kesepakatan anggaran bipartisan itu menyelamatkan AS dari kejatuhan ekonominya ke dalam jurang fiskal dan resesi. Selasa waktu Washington, parlemen AS menyelesaikan voting dengan hasil 257-167 untuk yang menyetujui beleid fiskal baru. Beleid itu bakal segera meluncur ke meja Obama untuk mendpaat tanda tangan pengesahan.Partai Republik yang mendominasi parlemen AS akhirnya meminggirkan keluhannya soal pemangkasan anggaran belanja yang menurut mereka tak diakomodir. Jurubicara Parlemen AS John Boehner dan para pimpinan Republik lainnya tak bicara sepatah kata pun selama debat yang berlangsung di Gedung Parlemen. Debat itu tak biasa terjadi ketika voting akan diambil.Bagi Partai Republik, proposal yang antara lain akan mengerek pajak bagi orang kaya AS itu sebenarnya juga meretakkan ideologi ortodoks anti-pajak mereka. Republikan sudah mempertahankan ideologi ini selama dua dekade.Namun, dengan risiko ekonomi AS yang sudah berada di ujung tanduk dan kemungkinan bahwa Partai Republik yang akan disalahkan jika tak ada solusi yang tercapai, maka mereka menyerah.Pada beleid baru ini, pajak penghasilan akan naik bagi individu berpenghasilan di atas US$ 400.000 dan keluarga berpendapatan di atas US$ 450.000 per tahun. Langkah pengurangan pajak yang dulunya bisa mereka ambil juga akan dibatasi. Di luar itu, pemangkasan pajak penghasilan masih berlaku dan dibuat permanen.Presiden Obama menyambut baik hasil akhir keputusan itu."Saya akan meneken beleid yang menaikkan pajak atas golongan 2% orang kaya AS..dan yang mencegah kenaikan pajak kelas menengah. Ada jalan ke depan jika kita tidak fokus pada politik, tapi fokus pada apa yang benar untuk negara ini," tuturnya.
Republik mengalah, beleid fiscal cliff disetujui
WASHINGTON. Selesai sudah tarik ulur negosiasi pemecahan masalah fiscal cliff. Melallui pemungutan suara, Kongres Amerika Serikat sudah menyetujui beleid baru kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran. Kesepakatan anggaran bipartisan itu menyelamatkan AS dari kejatuhan ekonominya ke dalam jurang fiskal dan resesi. Selasa waktu Washington, parlemen AS menyelesaikan voting dengan hasil 257-167 untuk yang menyetujui beleid fiskal baru. Beleid itu bakal segera meluncur ke meja Obama untuk mendpaat tanda tangan pengesahan.Partai Republik yang mendominasi parlemen AS akhirnya meminggirkan keluhannya soal pemangkasan anggaran belanja yang menurut mereka tak diakomodir. Jurubicara Parlemen AS John Boehner dan para pimpinan Republik lainnya tak bicara sepatah kata pun selama debat yang berlangsung di Gedung Parlemen. Debat itu tak biasa terjadi ketika voting akan diambil.Bagi Partai Republik, proposal yang antara lain akan mengerek pajak bagi orang kaya AS itu sebenarnya juga meretakkan ideologi ortodoks anti-pajak mereka. Republikan sudah mempertahankan ideologi ini selama dua dekade.Namun, dengan risiko ekonomi AS yang sudah berada di ujung tanduk dan kemungkinan bahwa Partai Republik yang akan disalahkan jika tak ada solusi yang tercapai, maka mereka menyerah.Pada beleid baru ini, pajak penghasilan akan naik bagi individu berpenghasilan di atas US$ 400.000 dan keluarga berpendapatan di atas US$ 450.000 per tahun. Langkah pengurangan pajak yang dulunya bisa mereka ambil juga akan dibatasi. Di luar itu, pemangkasan pajak penghasilan masih berlaku dan dibuat permanen.Presiden Obama menyambut baik hasil akhir keputusan itu."Saya akan meneken beleid yang menaikkan pajak atas golongan 2% orang kaya AS..dan yang mencegah kenaikan pajak kelas menengah. Ada jalan ke depan jika kita tidak fokus pada politik, tapi fokus pada apa yang benar untuk negara ini," tuturnya.