KONTAN.CO.ID - Rebusan kumis kucing bisa dikonsumsi untuk menurunkan gejala penyakit asam urat hingga hipertensi. Penderita asam urat hingga tekanan darah tinggi (hipertensi) sering memilih tanaman herbal ini sebagai salah satu alternatif menurunkan gejala penyakit tersebut. Tanaman herbal dengan nama latin
Orthosiphon aristatus ini memiliki kandungan anti bakteri yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Selain antibakteri, kumis kucing juga memiliki kandungan
anti-inflamasi in vitro yang baik untuk sendi dan tulang.
Baca Juga: Kaki Kram saat Tidur Malam Muncul Akibat 14 Masalah Kesehatan Ini, Catat Apa Saja Sudah banyak suplemen herbal kumis kucing, namun Anda perlu berhati-hati jika akan mengonsumsi suplemen. Pastikan suplemen yang Anda beli sudah sesuai anjuran dokter dan terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Selain suplemen, Anda juga bisa mengonsumsi kumis kucing dengan merebusnya. Melansir
Alodokter, berikut ini cara merebus daun kumis kucing:
- Siapkan 4-5 lembar daun kumis kucing yang sudah dicuci bersih.
- Kemudian, rebus daun kumis kucing tadi dengan segelas air hingga mendidih.
- Selanjutnya diamkan dulu hingga dingin atau hangat dan teh daun kumis kucing bisa dikonsumsi.
- Jika ingin menambahkan sedikit rasa manis, Anda bisa menambahkan madu.
Berikut ini beberapa manfaat mengonsumsi rebusan daun kumis kucing, dirangkum dari
WebMD dan
Puskesmas Abiansemal IV Kabupaten Badung.
Menurunkan tensi tinggi
Daun kumis kucing mengandung
methylripariochromene yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Tanaman herbal ini membantu melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar dan tekanan darah menurun. Ketika tekanan darah normal, maka jantung akan lebih mudah memompa darah dan menjaga fungsinya tetap terjaga dengan baik.
Mengatasi asam urat
Selain mengatasi tensi tinggi, kumis kucing juga bermanfaat untuk mengatasi masalah asam urat. Kumis kucing mengandung anti inflamasi yang dapat menekan naiknya asam urat darah. Selain itu, kumis kucing juga dapat membantu meredakan rasa sakit yang muncul akibat asam urat, rematik, dan radang sendi.
Baca Juga: Catat Kadar Normal Trigliserida dan Gejala yang Muncul saat Trigliserida Naik Mengatasi masalah ginjal dan diabetes
Rebusan kumis kucing dapat membantu mengatasi masalah pada ginjal dan diabetes. Kumis kucing dapat menghancurkan batu ginjal hingga mengatasi infeksi pada ginjal, saluran, kemih, hingga kandung kemih. Kandungan antibakteri pada kumis kucing dapat membunuh bakteri dan patogen pada saluran kemih dan mencegah terbentuknya batu ginjal. Selain masalah ginjal, rebusan daun kumis kucing juga dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes.
Memelihara kesehatan otak
Selain mengatasi berbagai jenis penyakit tidak menular, kumis kucing juga dapat membantu memelihara kesehatan otak. Tanaman herbal ini mengandung asam
rosmarinic yang dapat membantu meningkatkan daya ingat. Selain itu, kumis kucing juga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer yang umum diderita oleh lansia. Kumis kucing juga dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan memberikan efek menenangkan.
Menjaga kesehatan liver
Selain ginjal, kumis kucing juga dapat memelihara kesehatan liver atau hati.
Kandungan antioksidan yang kuat pada kumis kucing mampu melindungi liver kerusakan, khususnya akibat alkohol dan ibat-obatan. Kumis kucing juga mampu melakukan detoksifikasi atau pembersihan secara alami pada hati. Rutin meminum rebusan daun kumis kucing bisa menjadi salah satu cara untuk melakukan detoks alami dari berbagai racun yang masuk ke dalam tubuh. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News